Ajak Ratusan, Keluarga Korban Mutilasi Hancurkan Rumah Pelaku
Rumah pelaku mutilasi dirusak keluarga korban-dok-antara
BENGKULU, FIN.CO.ID - Keluarga korban mutilasi di Bengkulu marah besar.
Mereka mengajak ratusan warga untuk mendatangi rumah pelaku. Setelah itu, menghancurkannya.
Seorang pemuda berinisial RS ditemukan telah menjadi mayat. Jasat pemuda 17 tahun itu dimasukan dalam karung dengan kondisi termutilasi di Kabupaten Merangin, Jambi.
(BACA JUGA:Ditemukan Sosok Mayat Laki-laki dalam Karung dengan Kondisi Terpotong-potong)
Keluarga RS pun marah dan mendatangi rumah pelaku, WB. Rumah petani berusia 35 tahun itu yang berada di Desa Suka Rami II, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu.
Kepala Desa Suka Rami II, Heri Kuspi mengatakan keluarga RS tidak dapat menahan emosi. Kemudian merusak rumah keluarga diduga pelaku.
"Keluarga korban yang datang sekitar ratusan orang tidak bisa menahan emosi sehingga merusak rumah keluarga diduga pelaku," katanya, Senin, 14 Februari 2022.
(BACA JUGA:Pelaku Mutilasi Istri Hanya Dituntut 14 Tahun 6 Bulan)
Untungnya rumah tersebut kosong. Sebab anak dan istri terduga pelaku telah meninggalkan rumah setelah kasus pembunuhan terungkap.
Aparat polisi/TNI dan aparat desa telah berupaya untuk menenangkan emosi keluarga korban.
"Setelah terjadi pembunuhan tersebut pihak keluarga dan pemerintah desa setempat bersama aparat kepolisian langsung mengungsikan keluarga diduga pelaku," ujarnya.
Rumah pelaku dan korban hanya berjarak sekitar 350 meter. Rumah keluarga pelaku berada di perbatasan desa.
Sebelumnya, korban RS ditemukan meninggal dunia akibat dibunuh oleh WB. Korban pergi ke Provinsi Jambi tiga pekan lalu untuk bekerja di wilayah perkebunan kopi.
Tak berselang lama, korban ditemukan masyarakat sekitar dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terkubur dan ditutup karung.
Sumber: antara
