Duh! Oknum Polisi di Kudus Diduga Lempari Sopir Truk Pakai Helm, Warganet: Viral dulu Baru Diproses

Duh! Oknum Polisi di Kudus Diduga Lempari Sopir Truk Pakai Helm, Warganet: Viral dulu Baru Diproses

knum Polisi di Kudus Diduga Lempari Sopir Truk Pakai Helm--Instagram/@terangmedia

KUDUS, FIN.CO.ID - Heboh di media sosial Instagram, video oknum anggota Satlantas Polres Kudus diduga lakukan pelemparan terhadap sopir truk yang melintas.

Video tersebut mendadak viral usai diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, pada 17 Februari 2022.

Dalam tayangan yang beredar, tampak pria yang mengenakan seragam polisi melemparkan helm ke sopir.

(BACA JUGA:Wanita Ini Takut Ketahuan Ibunya Saat Open BO di Hotel Kelas Melati: Jangan Bawa Saya!)

Menurut informasi, kejadian itu diduga disebabkan karena adanya kesalah pahaman, karena ada kabar polisi itu akan ditabrak.

Hal itu diungkapkan oleh korban lainnya bernama Slamet, yang awalnya mengendarai truk di belakang truk lainnya. 

Kemudian tiba-tiba ada salah satu sopir di depannya dicegat polisi karena dianggap mau menabrak polisi itu.

(BACA JUGA:Makin Panas! Mahfud MD Berani Terima Tantangan Debat dengan Khalid Basalamah: Anda Atur, Kami Bicara Berdua)

Akhirnya terjadilah cekcok di jalan, dan Slamet pun mencoba mendatangi. Namun nahas polisi malah salah mengira dan ikut memukulnya pakai helm.

"Saya sedang melerai antara polisi dan sopir, dikirain saya video-video. Padahal nggak," ujar dia, dikutip dari Instagram @terangmedia.

Diketahui bersama, ternyata Slamet menyebut jika sejumlah sopir truk itu hendak ikut demo. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Terang Media (@terangmedia)

(BACA JUGA:Ridwan Kamil Ditantang Anies Pamer Kebolehan Adu Penalti di JIS, Warganet Heboh: Bismillah RI 1 dan RI 2 2024!)

Hal itu mereka lakukan karena merupakan bentuk solidaritas sebagai relawan sopir yang merasa dirugikan dengan UU ODOL yang dianggap bisa membatasi muatan truk.

Saat ini, Slamet tengah dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Loekmono Hadi untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Aulia Nur

Tentang Penulis

Sumber: