Unik, 5 Tradisi Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Unik, 5 Tradisi Perayaan Cap Go Meh di Indonesia

Perayaan Cap Go Meh dengan Tradisi Jappa Jokka di Makassar-fajar.co.id-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Masyarakat Tionghoa baru saja merayakan tradisi Cap Go Meh, yang dilakukan 15 hari setelah perayaan Imlek. 

Cap Go Meh sendiri merupakan bentuk tradisi penghormatan yang dilakukan kepada Dewa Thai Yi yang merupakan Dewa tertinggi di masa Dinasti Han. 

Mengutip Goodnewsfromindonesia, tradisi Cap Go Meh di Indonesia dirayakan dengan beberapa tradisi seperti berkumpul bersama keluarga, memasang lampion di rumah hingga menyelenggarakan pertunjukkan barongsai.

(BACA JUGA:Dipercaya Bawa Keberuntungan, Berikut Beberapa Makanan Imlek dan Maknanya)

(BACA JUGA:Imlek 2022, Erick Thohir: Perbedaan Adalah Kekuatan Bangsa Indonesia)

Berikut adalah 5 tradisi perayaan Cap Go Meh di Indonesia yang unik dan menarik untuk disimak:

1.  Pawai Tatung di Singkawang

Pawai Tatung menjadi perayaan Cap Go Meh yang terkenal paling unik dan meriah. Tradisi ini biasa diselenggarakan di kota Singkawang, Kalimantan Barat.

Dalam bahasa Hakka, Tatung merupakan orang yang dimasuki oleh ruh leluhur. Tatung akan mengenakan pakaian dewa dan melakukan pertunjukkan mirip dengan atraksi debus, yakni dengan menekan perut dengan parang, memakan pecahan kaca, bahkan menggorok leher dengan pisau.

2.  Jappa Jokka di Makassar

Puncak tahun baru Imlek di Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditandai dengan tradisi Jappa Jokka. Perayaan ini dilaksanakan pertama kali pada masa Kepresidenan Gus Dur yang kemudian dijadikan agenda pemerintah Makassar sebagai bentuk promosi budaya. 

Ada berbagai macam perayaan dalam Jappa Jokka di Makassar ini, seperti festival barongsai, kuliner Tionghoa, pameran hingga lomba menyanyi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: