Ada Warga Negeri Hulaliu Tewas Ditembak, Dua Desa di Maluku Tengah Siap Bentrok

Ada Warga Negeri Hulaliu Tewas Ditembak, Dua Desa di Maluku Tengah Siap Bentrok

Ilustrasi - Polda Sumsel siapkan penembak jitu atau sniper di sejumlah titik rawan yang akan dilewati pemudik.-ist-net

AMBON, FIN.CO.ID - Seorang warga Negeri Hulaliu, Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, berinisial YI tewas ditembak. 

Pelaku penembakan belum diketahui. Namun akibat aksi penembakan tersebut dua kelompok dari desa bertentangga nyaris bentrok.

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat mengatakan korban tewas ditembak orang tidak dikenal di Hutan Desa Hulaliu, Senin, 14 Februari 2022 siang.

(BACA JUGA:Korban Tewas Akibat Bentrok Warga di Maluku Tengah Bertambah Jadi 3 Orang)

“Benar, ada warga yang berada di hutan. Tiba-tiba ada bunyi tembakan kemudian salah satu dari warga tersebut mengalami luka-luka dan meninggal dunia,” katanya dikutip Selasa, 15 Februari 2022.

Diungkapkannya, pihaknya masih belum mengidentifikasi jenis senjata api yang digunakan dalam penembakan tersebut. 

"Apakah itu organik, atau senjata rakitan. Saat ini masih dalam penyelidikan dari pihak kepolisian," katanya.

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Bentrok Dua Kelompok Masyarakat di Haruku, Maluku)

Saat ini korban sudah dievakuasi dan sementara akan dilakukan visum terhadap luka-luka korban.

“Kita belum tahu masalahnya apa, tetapi sementara anggota kita tetap di lapangan, dan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) juga sudah berada di sana,” jelasnya.

Diungkapkannya, akibat insiden tersebut, terjadi konsentrasi massa di dua desa tetangga. Untuk itu, dua pleton aparat kepolisian diturunkan ke tempat kejadian perkara (TKP).

“Saat ini untuk pasukan kami sudah berada di TKP sebanyak dua pleton. Yakni satu pleton Brimob, dan satu pleton Samapta Bahayangkara (Sabhara), serta sejumlah anggota Polsek Haruku,” ucapnya.

​​​​​​​Roem mengimbau kepada masyarakat agar tetap menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang sifatnya hoaks dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

“Kami harap kepada masyarakat agar tetap tenang, karena ini juga tidak tahu yang melakukan penembakan itu dari mana,” tuturnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: