Terungkap! Ibu Kota Negara di Kaltim Ternyata Pernah Didoakan Kiai NU 4 Tahun Lalu, Ngak Percaya? Nih Buktinya

Terungkap! Ibu Kota Negara di Kaltim Ternyata Pernah Didoakan Kiai NU 4 Tahun Lalu, Ngak Percaya? Nih Buktinya

Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Achmad Chalwani -screenshoot-Twitter

JAKARTA, FIN.CO.ID - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim) akan dilakukan pada 2024 mendatang. 

Ternyata, pemindahan IKN itu pernah didoakan 4 tahun lalu. 

Doa terkait pemindahan IKN tersebut diucapkan oleh KH Achmad Chalwani.

(BACA JUGA:Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara, Anies Bilang Akan Tetap Macet Karena... )

Dia adalah Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah. Doa itu dilantunkan Achmad Chalwani saat diundang pengajian & peletakan batu pertama NU Center cabang Penajam Paser Utara Kaltim.

Hal itu terungkap dari tayangan channel YouTube CHANNEL SM FAQOTH yang dilihat FIN pada Senin (14/2/2022).

"Sekawan tahun kepengker kulo diundang ngaji wonten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur. Peletakan batu pertama NU Center cabang Penajam Paser Utara Kaltim. Sing wakaf naminipun Bapak H. Mintarso asli kesugihan Cilacap. Ning pun Thoriqoh teng Berjan. Pun bai'at kaleh kulo. Kulo diundang mriko, saking Balikpapan dugi Penajam numpak speedboat, numpak kapal. Medun wonten ing pelabuhan teng mobil, Rois Syuriah NU Penajam Bapak KH Syamsul asli Jember teng mobil ngendiko dateng kulo. Pak kiai mbok nyuwun tulung. Niki lak pemerintah tesih merencanakan dereng dadi keputusan. Tesih RUU (Rancangan Undang-Undang). Mbok nyuwun tulung didamelaken dungo sing isine supados Allah kerso memindahkan ibu kota RI saking Jakarta teng Kalimantan Timur. Supados menjadi Undang-Undang. Tesik teng mobil lajeng kulo nyusun dungo." 

(BACA JUGA:Ibu Kota Negara Pindah, Jakarta akan Alami Kemunduran, Ini Komentar Wagub Riza)

(Empat tahun lalu, saya diundang pengajian di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Peletakan batu pertama NU Center Penajam Paser Utara cabang Kaltim. Yang mewakafkan Pak H. Mintarso, orang asli Cilacap. Namun sudah Thoriqoh di Berjan. Sudan berbai'at dengan saya. Sudah Diundang ke sana, dari Balikpapan ke Penajam naik speedboat, naik perahu. Turun di pelabuhan masih di mobil, Rois Syuriah NU Penajam Pak KH Syamsul, orang asli Jember bilang kepada saya. Pak Kiai mohon bantuannya. Ini kan masih RUU (Rancangan UU). Minta tolong dibuatkan doa yang berisi agar Allah berkenan memindahkan ibu kota negara RI dari Jakarta ke Kalimantan Timur supaya menjadi undang-undang. Masih di mobil lali saya susun doanya) 

Doa yang disusun Achmad Chalwani berbentuk shalawat. Bunyinya begini: "Allahuma sholli ala sayyidina Muhammadin, Sholatan tunqilu biha asimata Indonesia min Jakarta ila Kalimantan sarqiyah. Waala alihi wasohbihi wassalim"

Achmad Chalwani melanjutkannya dengan mengucap: Allahhuma.. duh Allah sholli kulo aturi paring tambahe rohmat ta'dim panjenengan Allah Ngala sayyidina ing ngatase bendoro kito Muhammadin rupane kanjeng Nabi Muhammad sholatan lawan shalawat tungilu kang mindahaken njenengan Allah biha lumantar Shalawat asimata Indonesia ing ibu kota Indonesia min Jakarta saking Jakarta ila Kalimantan sarqiyah maring Kalimantan Timur.

(BACA JUGA:Jokowi Tetapkan Nama Ibu Kota Negara Baru 'Nusantara', Rocky Gerung: Kebijakan Konyol!)

(Allahuma Ya Allah semoha Engkau berikan belas kasihan kepada junjungan kita yaitu Nabi Muhammad  dengan shalawat yang memindahkan Engkau dengan perantara shalawat Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur)

"Doanya berisi meminta pertolongan kepada Allah supaya Allah memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur," papar Achmad Chalwani. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Rizal Huse

Tentang Penulis

Sumber: