Viral, Eks Kapolres Purworejo Bilang Warga Wadas Zikir 'Hasbunallah Wani'malwakil' untuk Ngajak Perang

Viral, Eks Kapolres Purworejo Bilang Warga Wadas Zikir 'Hasbunallah Wani'malwakil' untuk Ngajak Perang

Komnas HAM meminta pemerintah dan aparat keamanan mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam menyelesaikan polemik di Desa Wadas.--Twitter/@Wadas_Melawan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Viral di media sosial, pernyataan mantan Kapolres Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, AKBP Rizal Marito menyebut zikir yang berbunyi 'Hasbunallah wani'mal wakil' adalah zikir untuk perang. 

Seperti dikutip dari potongan video yang beredar di media sosial, AKBP Rizal Marito menceritakan saat dia dan personelnya masuk di Desa Wadas untuk lakukan komunikasi dengan warga Wadas pada tahun 2021 lalu. 

Dia mengatakan, mulanya pihaknya datang untuk membersihkan batu-batu dan sebagainya di Desa Wadas. Namun ada eskalasi warga yang meningkat. Warga menghadang kepolisian masuk ke Desa. 

(BACA JUGA:Nyinyir soal Wadas, Pemilik Akun TikTok Anifahsuryani Dibully Netizen: Ternaknya si Cadel Lijal Lamli)

"Kami membantu masyarakat membersihkan puing-puing batu-batu. Tapi ternyata ada plusnya. Ternyata masa makin meningkat eskalasinya di situ memang supaya polisi nggak boleh lewat" ujarnya di Video wawancara TV One itu, dikutip Senin 14 Februari 2022.

"Saya sebagai Kapolres waktu itu memimpin langsung di tengah-tengah lapangan,  langsung melakukan komunikasi. Kita membangun komunikasi, imbauan, ajakan", sambung dia.

Rizal Marito melanjutkan, saat pihaknya masuk ke Desa Wadas, warga nampak berkumpul di dalam Masjid dan melakukan zikir. 

Dia bilang bahwa zikir yang diucapkan warga secara bersamaan yaitu zikir yang berbunyi: Hasbunallah wani'mal wakil. 

(BACA JUGA:Jangan di Wadas! Ganjar Disarankan Tambang Batu Andesit di Gunung Merapi Saja)

Menurut dia, zikir itu adalah zikir ajakan perang. 

"Awalnya mulai kita datang, Tiba-tiba kemudian mereka melakukan zikir. Hasbunallah wani'mal wakil. Artinya cukup Allah saja yang jadi penolong," ujarnya 

"Ini biasanya digunakan untuk melaksanakan perang. Artinya mereka sudah mendesain, sudah mempersiapkan tempat itu untuk perang," sambung dia. 

Ustad Hilmi Firdaus ikut merespon pernyataan tersebut. Dia menanyakan maksud dari ucapan mantan Kapolres tersebut. 

(BACA JUGA:Datangi Mimika, Giring Masih Bungkam Soal Wadas? Warganet: Koar-koarnya Buat Jakarta doang)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: