Ustad Khalid Haramkan Wayang, Eko Kuntadhi: Wahabi Selalu Menyudutkan Budaya Lokal

Ustad Khalid Haramkan Wayang, Eko Kuntadhi: Wahabi Selalu Menyudutkan Budaya Lokal

MUI Sebut Larangan Hijab di Sekolah India Cerminkan Islamophobia--Instagram/@ekokuntadhi

JAKARTA, FIN.CO.ID- Penceramah Ustad Khalid Basalamah menganggap wayang adalah tradisi yang dilarang dalam Islam. 

Dia meminta agar orang yang masih bermain wayang, bertobat dan musnahkan wayang tersebut. 

Menanggapi itu, pegiat media sosial Eko Kuntadhi memberikan balasan menohok. 

Dia menyebut Khalid sebagai penceramah aliran wahabi yang kerap mengharamkan sesuatu. Termasuk budaya lokal. 

(BACA JUGA:Gus Miftah Komentari Ayah Erick Thohir: 'Ora Ono Wong Mulyo Tanpo Rekoso')

"Penceramah-penceramah Wahabi ini selalu saja menyudutkan budaya lokal," kata Eko Kuntadi di Twitter, Sabtu 12 Februari 2022.

Dia menduga, bisa saja film anak-anak seperti Si Unyil dan Upin-Ipin ikut diharamkan oleh Khalid Basalamah. 

"Bisa bikin si Unyil sama Ipin-Upin ngambek nih. Anak kecil gak salah apa-apa diharamkan," sentil Eko Kuntadhi. 

(BACA JUGA:Eko Kuntadhi Bingung Banyak Warga DKI Tak Tahu Prestasi Anies, 2 Periode Jokowi Malah Disindir Warganet)

Adapun pernyataan wayang haram diucapkan Ustad Khalid Basalamah seperti terlihat di aku YouTube Yarif TV. 

Mulanya Khalid menjawab sebuah pertanyaan di selembar kertas dari seorang jemaah.

"Saya orang Jawa dan saya suka pewayangan. Apakah wayang dilarang? Bagaimana taubatnya profesi dalang?" ujar Khalid membacakan pertanyaan tersebut.

Ia lantas menjawab bahwa tanpa mengurangi rasa hormat terhadap tradisi dan budaya yang ada di Indonesia bahwa hal itu dilarang dalam Islam.

"Makanya saya bilang caranya adalah harusnya Islam dijadikan tradisi dan diislamkan, susah. Mengislamkan budaya ini repot karena budaya banyak sekali," kata Khalid.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: