Wah Senangnya, Negara Ini Resmi Deklarasikan Pandemi Covid-19 Telah Berakhir, 100 Persen Bebas Virus?

Wah Senangnya, Negara Ini Resmi Deklarasikan Pandemi Covid-19 Telah Berakhir, 100 Persen Bebas Virus?

Swedia Jadi Negara yang Berani Deklarasi Pandemi Covid-19 berakhir-Girrafew-Pixabay

SWEDIA, FIN.CO.ID - Swedia secara resmi sudah menghapus aturan pembatasan pandemi dan menghentikan sebagian besar pengujian untuk Covid-19 pada Rabu (9/2/2022).

Bahkan aturan tersebut diresmikan saat tekanan pada sistem perawatan kesehatan tetap tinggi dan beberapa ilmuwan memohon lebih banyak kesabaran dalam memerangi penyakit tersebut.

Pemerintah Swedia, yang selama pandemi telah memilih untuk tidak melakukan 'lockdown' demi pendekatan sukarela, mengumumkan pekan lalu akan menghapus pembatasan yang tersisa.

Pihaknya secara efektif menyatakan pandemi telah berakhir karena vaksin dan varian Omicron yang tidak terlalu parah, kemudian kasus juga berhasil diredam dan kematian yang tidak terlalu parah.

(BACA JUGA:Menko Airlangga Beberkan Bukti Kehadiran Negara Bagi Pengembangan UMKM )

(BACA JUGA:KPK Terbitkan Aturan Baru, Novel Baswedan Cs Tak Bisa Balik Lagi)

"Seperti yang kita ketahui pandemi ini, saya akan mengatakan ini sudah berakhir," kata Menteri Kesehatan Lena Hallengren, dikutip dari REUTERS.

"Ini belum berakhir, tetapi seperti yang kita ketahui dalam hal perubahan dan pembatasan yang cepat," katanya, seraya menambahkan bahwa COVID tidak lagi diklasifikasikan sebagai bahaya bagi masyarakat.

Mulai Rabu, bar dan restoran akan diizinkan tetap buka setelah pukul 11 ​​malam tanpa batasan jumlah tamu.

Batas kehadiran untuk tempat-tempat dalam ruangan yang lebih besar juga dicabut, seperti penggunaan tiket masuk vaksin.

(BACA JUGA:Pernyataan Jenderal Dudung Allah Bukan Orang Arab, Kiai NU: Dalam Ilmu Nahwu, Pernyataan Seperti Itu...)

(BACA JUGA:Ketua Cabang Jaringan Teroris JI Bengkulu Ditangkap, 22 Tahun Rekrut Anggota Baru)

Namun, rumah sakit Swedia masih merasakan tekanan, dengan sekitar 2.200 pasien terapapar Covid-19 membutuhkan perawatan di rumah sakit, hampir sama seperti selama gelombang ketiga pada musim semi 2021.

Hal tersebut dikarenakan testing gratis dikurangi awal bulan ini dan secara efektif dihentikan mulai Rabu, tidak ada seorang pun mengetahui jumlah pasti kasus.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Risto Risa

Tentang Penulis

Sumber: