Pernyataan Jenderal Dudung Allah Bukan Orang Arab, Kiai NU: Dalam Ilmu Nahwu, Pernyataan Seperti Itu...

Pernyataan Jenderal Dudung Allah Bukan Orang Arab, Kiai NU: Dalam Ilmu Nahwu, Pernyataan Seperti Itu...

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman--Instagram/@addiems999

JAKARTA. FIN.CO.ID - Wakil Katib Syuriah PCNU Kota Bogor KH Khotimi Bahri buka suara soal pernyataan Jenderal Dudung.

Kiai Nu itu menilai pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman 'Allah Bukan Orang Arab' bukan penistaan.

Sebab menurutnya apa yang disampaikan Jenderal Dudung adalah masalah doa setelah salat.

(BACA JUGA:KSAD Dudung Ingatkan Bahar Smith dan HRS Jangan Macam-macam, Warganet: Giliran Disuruh ke Papua jadi 'Meong')

"Jika sekelompok pelapor memang benar ulama, tentu tidak asing dengan objek pembicaraan bahwa dalam Bahasa Arab dan dalam ilmu Ushul Fiqih ada istilah siyaqul kalam," katanya dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat 11 Februari 2022.

Diterangkannya, istilah siyaqul kalam adalah bahasa yang digunakan seseorang saat sedang berdoa. 

Ketentuan dalam Islam, berdoa merupakan ibadah yang dapat menggunakan bahasa apapun.

(BACA JUGA:Gus Umar Peringatkan Jenderal Dudung agar Konsen pada Tugasnya: Suka Banget Bawa Agama dan Tuhan!)

"Konteksnya adalah berdoa kepada Allah tidak harus menggunakan Bahasa Arab. Dalam Ilmu Nahwu (Tata Bahasa Arab), pernyataan seperti itu adalah ta’kid atau penegasan. Jika pelapor memang ulama, mestinya paham Ilmu Nahwu dan Ilmu Ushul Fiqih dalam memahami pernyataan KSAD," jelasnya.

Khotimi juga tidak sependapat dengan argumen para pelapor bahwa ucapan KSAD itu menyamakan Tuhan dengan manusia.

Anggota Komisi Fatwa MUI Kota Bogor itu juga tidak menafikan adanya sekte dalam Islam, yang berusaha mengumpamakan Tuhan sebagai manusia, yaitu mujassimah dan musyabbihah. 

Namun, Khotimi yakin Dudung bukan bagian dari kelompok itu.

"Faktanya, Jenderal Dudung adalah muslim ahlussunnah wal jamaah, sebagaimana umat Islam pada umumnya di dunia," tukasnya.

Sebelumnya, dalam tayangan di media sosial Dudung menyampaikan pernyataan yang memuat kalimat "Tuhan kita bukan orang Arab".

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: