Harga Emas Internasional Sentuh Level Tertinggi, didorong Inflasi Amerika yang Melejit

Harga Emas Internasional Sentuh Level Tertinggi, didorong Inflasi Amerika yang Melejit

Ilustrasi emas batangan internasional-Pexels - Pixabay-

JAKARTA, FIN.CO.ID - Harga emas internasional menyentuh level tertinggi dalam dua pekan, Kamis, didukung pelemahan dollar serta data menunjukkan lonjakan harga konsumen (inflasi) Amerika.

Harga emas di pasar spot merosot sebanyaknya 0,6 persen setelah data inflasi Amerika yang lebih tinggi dari perkiraan mendukung kasus kenaikan suku bunga yang agresif, tetapi menutupi kerugian untuk diperdagangkan naik 0,2 persen menjadi USD1.835,71 per ounce pada pukul 01.43 WIB.

Demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis 10 Februari 2022 atau Jumat 11 Februari 2022  dini hari WIB.

(BACA JUGA:Harga Emas Internasional Makin Berkilau, Imbas Investor Harap-Harap Cemas Data Inflasi Amerika)

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup tidak berubah di USD1.837,40 per ounce.

"Lingkungan suku bunga yang meningkat tidak menekan pasar emas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

"Namun, sisi lain itu adalah konfirmasi dari tren inflasi yang sedang berlangsung yang kami yakini merupakan dorongan fundamental yang mendasari di balik pergerakan emas baru-baru ini."

(BACA JUGA:BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan)

Dolar tergelincir ke level terendah satu minggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang tinggi, kenaikan suku bunga akan meningkatkan  opportunity cost  memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Indeks harga konsumen Amerika melonjak 7,5 persen dalam 12 bulan hingga Januari, kenaikan  year-on-year  terbesar sejak 1982, melampaui ekspektasi peningkatan 7,3 persen.

(BACA JUGA:BRI Microfinance Outlook 2022: Pemberdayaan Ultra Micro Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional)

Trader Federal funds futures meningkatkan kemungkinan pengetatan setengah poin persentase oleh Federal Reserve pada pertemuan kebijakan bulan depan setelah rilis data tersebut.

Sementara itu, imbal hasil US Treasury 10-tahun melampaui 2 persen untuk pertama kalinya dalam dua setengah tahun.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: