Sebulan Terakhir, ETLE di Jawa Tengah Tilang Hampir 100 Ribu Kendaraan

Sebulan Terakhir, ETLE di Jawa Tengah Tilang Hampir 100 Ribu Kendaraan

Kamera ETLE/Ilustrasi--FIN

JAKARTA, FIN.CO.ID - Jumlah pengendara kendaraan yang tertangkap melakukan pelanggaran dan ditilang melalui mekanisme electronic traffic law enforcement (ETLE) di wilayah Polda Jawa Tengah sepanjang Januari 2022 mencapai  90.524 pelanggar lalu lintas.

Hal itu disampaikan oleh Dirlantas Polda Jateng, Kombes Pol Agus Suryo Nugroho, dilansir dari laman Korlantas Polri, Selasa, 8 Februari 2022.

Kombes Agus mengatakan, mengatakan, Boyolali jadi wilayah dengan pelanggaran lalu lintas terbanyak di Jawa Tengah.

(BACA JUGA:Ini Perbedaan Penindakan E-Tilang dan ETLE)

"Capture pelanggaran terbanyak ada dari Polrestabes Semarang yang merekam 3.786 pelanggaran. Adapun pelanggaran terbanyak ada dari Polres Boyolali mencapai 3.807 pelanggar," jelas Agus.

Pelanggaran paling banyak terjadi adalah tidak memakai helm bagi pengendara motor, dan tidak memakai sabuk pengaman untuk pengemudi mobil.

Pelanggar yang terekam akan diproses secara digital oleh sistem. Nantinya, pelanggar juga akan membayar denda via digital.

(BACA JUGA:Ingat! Ada Tambahan 12 Titik Kamera ETLE Polda Metro di Lokasi Ini)

"Seseorang yang melanggar lalu lintas itu sudah ditindak melalui ETLE sehingga proses dendanya sudah menggunakan elektronik baik pengiriman berkas pelanggar secara digital dan pembayaran dendanya juga," tambah Agus.

Dorong perubahan perilaku pengendara

Korlantas Polri mengklaim, sistem ETLE atau tilang elektronik berhasil memberikan dampak positif, bahkan efektif mengubah perilaku pengguna jalan. 

"Ini perkembangan sangat luar biasa, efektivitas ETLE sejak Maret 2021 sampai dengan sekarang ini kalau kita lihat data yang ada, ini sangat efektif sekali untuk membuat atau mengubah perilaku pengguna jalan terutama di ruas yang ada kamera ETLE ini sangat luar biasa," ucap Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, disitat dari laman Korlantas Polri, Kamis 3 Februari 2022 lalu. 

(BACA JUGA:ETLE Mulai Berlaku, Berikut Target Pelanggarannya)

Tak hanya itu, Aan menjelaskan, meski dari data pelanggaran kendaraan masih tinggi, ada perubahan perilaku sejak April hingga Mei. Kondisi tersebut membuat pelanggaran lalu lintas mengalami penurunan 47 persen yang terekam kamera. Sementara hingga Desember, turun berkisar 10-20 persen.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: