Bolehkah Penderita DarahTinggi Makan Manis?

Bolehkah Penderita DarahTinggi Makan Manis?

Makanan dan minuman manis, Image oleh Pexels dari Pixabay--

JAKARTA - Bolehkah penderita darah tinggi makan manis? Inilah kesalahan besar yang kerap salah diartikan orang, terkait dengan apa yang mereka makan.

Jika kebanyakan orang yang darah tinggi tau, bahwa mereka tidak dianjurkan makan yang asin-asin, namun tidak dengan makanan manis.

Ya, kebanyakan mereka yang darah tinggi, sadar akan risiko makan makanan yang asin, namun tidak dengan makanan yang manis.

(BACA JUGA:Bolehkah Makan Kecap jika Diabetes?)

jadi pertanyaannya lagi, bolehkah penderita darah tinggi makan manis?

Menurut ahli, makanan yang manis tidak banyak menawarkan benefit sehat, namun punya risiko meningkatkan berat badan, yang kaitannya darah tinggi.
 
Menurut sebuah studi tahun 2014, via Medical News Today, ditemukan bahwa makanan manis dapat meningkatkan darah tinggi seseorang, bahkan lebih dari makanan yang asin.

Penyebabnya adalah, kandungan fruktosa. Fruktosa sendiri banyak digunakan dalam beberapa produk makanan, seperti biskuit, coklat batangan, selai kacang, hidangan penutup dan sebagainya.

Gak cuma itu, beberapa  jenis saos yang umum digunakan orang, dalam hal ini saos tomat, juga salad dressing, saos yang digunakan untuk salad, adalah jenis saos yang tinggi akan fruktosa.

Tidak cuma makanan, minuman manis juga demikian. contohnya minuman bersoda seperti soft drink yang bisa ditemukan di mana saja.

Menurut sebuah studi yang dirilis pada jurnal Circulation, via NPR, konsumsi minuman manis, adalah alasan mengapa 131 juta orang di Amerika, menjadi penderita darah tinggi juga pra hipertensi.

Penyebabnya adalah tingginya konsumsi soft drink, di luar dari yan dianjurkan. Namun juga menurut studi itu, ketika dikonsumsi secara moderat, minuman manis dapat menurunkan tekanan darah seseorang.

Cara Menurunkan Darah Tinggi

Selain mengurangi makanan asin dan manis, daging merah, makanan tinggi lemak jenuh juga wajib diperhatikan porsinya.

Tidak hanya diet, berolahraga, khususnya latihan kardiovaskuler, seperti jalan cepat atau jogging, 30 menit setiap harinya adalah penting untuk menurunkan darah tinggi.

Jaga berat badan yang dianjurkan, menghindari stress, tidak merokok atau menggunakan vape, adalah beberapa anjuran lainnya

Pada mereka yang sudah terlampau akut, kombinasi obat-obatan dibutuhkan untuk menjaga tekanan darah pada angka yang normal.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: