Telanjur Pelindo

Telanjur Pelindo

Logo Disway--Disway.id

Oleh Dahlan Iskan

 

SALAH satu BUMN yang paling sehat saat ini adalah: Pelindo. Sebelum merger, apalagi setelahnya.

Pelindo-lah yang bisa jadi penyelamat Waskita Karya: membeli jalan tol Cibitung-Cilincing. Yang

panjangnya 34 Km. Yang tahap pertamanya sudah beroperasi. Yang Juni depan selesai 100 persen.

Itu bukan saja menyelamatkan Waskita yang tertimbun utang. Itu juga akan menyelamatkan Pelabuhan

Tanjung Priok. Angkutan barang bisa langsung ke Priok –tidak lagi harus lewat Cawang. Terutama yang dari berbagai kawasan industri di Cikarang dan sekitarnya.

Tentu, baiknya, tol itu segera dijual lagi: kalau sudah beroperasi kelak. Harga tol yang sudah jadi tentu lebih bagus dibanding ketika masih dalam bentuk proyek.

Orang-orang di sana tentu tahu: Pelindo bukanlah perusahaan tol. Ia punya misi memajukan logistik Indonesia –terutama di laut.

Kalau pun Pelindo membeli jalan tol, itu kepentingannya hanya satu: agar proyek itu tidak mangkrak.

Jalan tol itu harus jadi. Agar angkutan barang keluar-masuk Priok lebih lancar.

Setelah tol itu jadi, kepentingan Pelindo sudah selesai. Bisa dijual lagi. Setidaknya Pelindo telah juga jadi penyelamat muka pemerintah: jalan tol itu tidak jatuh ke asing –meskipun sebenarnya juga tidak masalah.

Proyek tol Cibitung-Cilincing itu memang sempat macet. Sudah lama. Investor asing di situ angkat tangan: perusahaan Malaysia. Padahal saham asing di situ mencapai 49 persen. Waskita, sebagai partner Malaysia, ikut sulit.

Pelindo –waktu itu masih disebut Pelindo II– membeli saham Malaysia itu. Ini yang publik kurang tahu: bahwa tidak selalu Indonesia jual ke asing. Pelindo pun bisa membeli saham asing.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Emas Bodoh

1 bulan

Nilai 95

1 bulan

Somasi RBT

1 bulan

Gaza Rock

4 bulan

Gaza Ben

4 bulan