Lelah tapi Gak Bisa Tidur

Lelah tapi Gak Bisa Tidur

Image Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels--

JAKARTA - Saat ini Anda merasa lelah tapi gak bisa tidur. Apa yang salah dengan Anda?

Well, menurut pakar tidur Christopher Winter, MD, lelah tapi gak bisa tidur itu ada hubungannya dengan fungsi jam internal tubuh (ritme sirkadian) yang bermasalah.

Ritme sirkadian yang salah satu fungsinya mengatur jam tidur dan bangunnya manusia, menggunakan cahaya, terang dan gelap, untuk meregulasi siklus tidur.

Umumnya, ketika siang hari, kadar melatonin tubuh, lanjut Winter, adalah dalam kondisi rendah. Di malam harinya produksi melatonin akan meningkat, untuk membantu orang tertidur.

Berikut beberapa penyebab orang lelah tapi gak bisa tidur menurut pendapat ahli, seperti dilansir Healthline:

Sindrom Fase Tidur Tertunda

Nah pada kasus orang lelah tapi gak bisa tidur, lanjut Winter lagi, hal ini bisa jadi pertanda dari sindrom fase tidur yang tertunda.

Sindom fase tidur yang tertunda umumnya disebabkan oleh jam tidur yang mundur, dua jam atau lebih, dari jam tidur normal.

Tidak hanya mempengaruhi mereka yang masih di usia muda, mereka yang lelah tapi gak bisa tidur, juga muncul pada mereka yang punya masalah insomnia kronis.

Gangguan kecemasan dan depresi

Selain karena sindrom fase tidur yang tertunda, mereka dengan gangguan kecemasan juga dapat mengalami hal yang serupa.

Lelah namun tidak bisa tidur, juga ditunjukan oleh mereka dengan depresi, yang kaitannya erat dengan masalah tidur, dan gangguan ritme sirkadian.

Kafein

Tidak cuma itu, Kebiasaan Anda minum kopi juga dapat menyebabkan Anda kesulitan menutup mata. Sebab itu, penting untuk memberi jarak enam jam, antara jam tidur dengan konsumsi kopi.

Gangguan tidur lain

Tidak cuma sindorm fase tidur tertunda, apnea tidur adlaah salah satu penyebabnya. Demikian seperti dilansir Healthline.


Risiko Lain Apnea Tidur

Mereka yang memiliki apnea tidur sangat berIsiko terkena Alzheimer di kemudian hari, sebagaimana dilaporkan ahli dalam sebuah studi.

Studi itu berhasil menunjukan bahwa mereka dengan apnea tidur, memiliki penumpukan toksik protein pada otak bernama beta-amyloid, yang memicu terjadinya Alzheimer.

Alzheimer adalah penyakit yang menyebabkan mundurnya kerja otak, dengan mengganggu daya ingat serta fungsi kognitif.

Penumpukan protein ini sendiri disebabkan oleh pernapasan yang terhambat, yang disebabkan oleh dengkuran hebat akibat apnea tidur.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Makruf

Tentang Penulis

Sumber: