Bitcoin cs Hari Ini Ditutup Melemah, Imbas Investor Melakukan Aksi Profit Taking

Bitcoin cs Hari Ini Ditutup Melemah, Imbas Investor Melakukan Aksi Profit Taking

Ilustrasi Bitcoin-David McBEE-Pexels

JAKARTA, FIN.CO.ID - Bitcoin, Ethereum dan Kripto berkapitalisasi pasar utama serta lainnya (Bitcoin cs) berbalik terkoreksi dalam perdagangan hari ini, Kamis, 3 Februari 2022.

Koreksi yang terjadi saat ini adalah imbas dari investor cenderung melakukan aksi jual (profit taking).

Sebelumnya, harga Bitcoin cs sempat menguat tipis dan investor cenderung mengambil posisi jangka pendek, di mana mereka membeli di harga rendah (buy on dip), kemudian menjualnya ketika sudah mengalami kenaikan.

(BACA JUGA:Harga Emas Antam, Kamis 3 Februari 2022: Naik Rp1000 per Gram)

Kekuatan penguatan Bitcoin hanya bertahan 2 hari, setelah itu Bitcoin kembali dalam tren menurun untuk jangka menengah sejak November tahun lalu, dan telah berkonsolidasi di antara level USD 34.000 dan USD 38.000 selama seminggu terakhir.

Aktivitas pembelian kripto kembali melemah setelah aksi jual masif pada Januari lalu. Beberapa analis pesimis bahwa kripto dapat pulih dalam jangka pendek. 

Indikator pasar seperti volume perdagangan dan volatilitas masih rendah, menunjukkan kurangnya keyakinan di antara pembeli dan penjual kripto.

(BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian, Kamis 3 Februari 2022: Batik dan UBS Naik, Retro Turun)

“Volatilitas penguatan Bitcoin  2 hari di awal Februari merupakan aksi para spekulator untuk menutupi kerugian yang terjadi turunnya harga Bitcoin selama 2 minggu, sehingga para spekulator bisa menutupi kerugian sebelumnya, “ kata Chief Executive Officer Litedex Protocol, Andrew Suhalim dalam catatan untuk client, dikutip Kamis, 3 Februari 2022.

“Dan itu bisa terlihat dari segi teknikal, Bitcoin gagal bertahan di kisaran level US$ 38.000, meskipun pembeli jangka pendek dapat tetap aktif di atas level support USD 34,000,” Lanjut Andrew.

Selain itu, Investor juga cenderung beralih ke pasar risiko lainnya seperti saham, dimana pasar saham global utamanya pasar saham Amerika Serikat (AS) mulai kembali pulih dari zona koreksi yang cukup panjang selama Januari lalu.

(BACA JUGA:Harga Emas Internasional 3 Februari 2022 Menguat, Ini Penyebabnya)

Cerahnya Wall Street dibantu oleh kinerja pendapatan dan laba positif dari beberapa perusahaan teknologi besar di AS seperti induk Google Alphabet dan pembuat chip Advanced Micro Devices.

Saham teknologi besar AS telah menjadi pendorong utama rebound-nya Wall Street dalam empat hari terakhir, karena investor memfokuskan kembali perhatian mereka pada musim pendapatan, setelah perusahaan teknologi mega cap terus melaporkan hasil kuartalan yang kuat.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: