Kerumunan Perayaan Imlek di Bandung, Ustaz Hilmi Sesalkan Hari Libur Tidak Diundur Seperti Maulid Nabi
Kerumunan tanpa proses saat perayaan Imlek di Bandung--Tangkapan layar video
JAKARTA, FIN.CO.ID- Penceramah Ustadz Hilmi Firdaus menyesalkan hari libur Imlek pada 1 Februari 2022 kemarin tidak diundur oleh pemerintah.
Padahal, biasanya hari libur seperti Maulid Nabi dan tahun baru Islam diundur dengan alasan penyebaran COVID-19.
Sementara saat ini Indonesia tengah hadapi serangan Omicron yang kini telah terdapat sebanyak 2980 kasus pada Kamis 3 Januari 2022.
"Insya Allah ummat bisa menerima ketika Maulid yang jatuh hari selasa liburnya digeser, lalu tahun baru Islam yang juga jatuh hari selasa liburnya juga digeser karena pandemi," tulis Ustadz Hilmi beberapa hari lalu di Twitter-nya.
"Nah besok Imlek yang jatuh hari selasa gapapa ga digeser juga, padahal omicron kan lagi naik ? Iya gapapa, beneran kita mah gapapa..swear deh gapap," katanya lagi.
Yang terbaru, ada kerumunan tak terbendung terjadi di sebuah Mall di Bandung tepat pada hari perayaan Imlek 2022.
Sebuah video terlihat pengunjung padat dan berdesak-desakan tanpa menggunakan masker. Mereka menyaksikan sajian atraksi barongsai.
Kerumunan diketahui terjadi di all Festival Citylink di Bandung.
(BACA JUGA:Dipercaya Bawa Keberuntungan, Berikut Beberapa Makanan Imlek dan Maknanya)
Akibat kerumunan itu, mall tersebut terancam disegel.
"Kemarin ketika mencuit kenapa tidak ada pergeseran hari libur padahal omicron sedang naik, saya dicaci maki, beberapa akun verified pun ikut membully," kata Ustadz Hilmi.
"Sekarang kalau sudah kejadian kayak begini kalian mau komen apa? Yaa Robb, sedih bangat ketika say ingin kebaikan untuk angsa ini kok selalu dicaci dan dibilang ini itu," sesal Ustad Hilmi.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
.jpeg)
Sumber:
