Tak Mampu Sewa Ambulance, Warga Sinjai Bawa Jenazah Pakai Motor Sejauh 70 Km
Tim Plt Gubernur Sulsel kunjungi kediaman Asdar--radarbone.id/FIN
JAKARTA, FIN.CO.ID- Nasib miris dialami oleh Asdar, warga Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Dia terpaksa membawa jasad bayinya yang telah meninggal dunia menggunakan sepeda motor sejauh 70 km.
Asdar membawa jenazah bayinya dari RS Datu Pancaitana Kabupaten Bone, menuju rumahnya di Kelurahan Samataring, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.
Hal itu dia lakukan karena tidak memiliki biaya sewa mobil Ambulance dari RSUD Pancaitana.
(BACA JUGA:Viral Aksi 2 Pria Tega Seret Anjing di Jalan Aspal Pakai Motor, Ulahnya Banjir Kecaman Publik)
Ceritanya, bayi Asdar lahir prematur di RSUD Sinjai. Kemudian dirujuk ke RS Datu Pancaitana Kabupaten Bone. Namun nyawa banyinya tak tertolong dan meninggal dunia.
Kabar tersebut akhirnya ditangapi oleh Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman mengutus timnya untuk melayat di kediaman keluarga tersebut.
Tim Plt Gubernur Sulsel, Andi Alti diterima oleh sang ayah bayi, Asdar dikediamannya.
Andi Alti ditemani Kapolsek Sinjai Timur, AKP Andi Armadana.
(BACA JUGA:Viral! Orang Ini Ancam Bunuh Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Katanya Anak Jadi Yatim, Istri Jadi Janda)
“Terima kasih atas rasa empati bapak Plt Gubernur Sulsel, bapak Andi Sudirman kepada keluarga kami. Semoga menjadi amal ibadah, Aamiin,” kata Asdar saat menerima bantuan dari Plt Gubernur Sulsel.
Andi Sudirman juga menyampaikan duka atas meninggalnya bayi pasangan suami istri, Asdar dan Juliatun Mariani.
“Kami turut berduka cita kepada keluarga bapak Asdar. Kita juga harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya.
.jpeg)
Sumber:
