AHY dari Acara Harla NU OTW ke Acara Imlek di Balikpapan, Pengamat Bilang Begini...

AHY dari Acara Harla NU OTW ke Acara Imlek di Balikpapan, Pengamat Bilang Begini...

Agus Harimurti Yudhono di Harla NU dan Imlek 2022-Istimewa-

JAKARTA, FIN.CO.ID-  Ketua Umum Partai Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambangi publik dengan memenuhi sejumlah undangan. 

Dari peringatan Hari Natal yang diselenggarakan DPP Partai Demokrat  pada 29  Desember 2021 lalu, AHY juga hadir dalam acara pengukuhan Pengurus Besar NU masa bakti 2022-2027 hingga mengunjungi Klenteng Guang De Miao pada tahun baru Imlek di Balikpapan.

Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina A. Khoirul Umam, AHY sebagai Ketum Partai Politik besar yang paling muda, dia ingin  membuktikan dirinya bisa masuk dan diterima di semua kalangan. 

(BACA JUGA:PBNU Pindah Kantor ke IKN Nusantara, Gus Yahya: Mohon Izin Mendahului )

"AHY ingin buktikan karakter politiknya yang moderat, nationalis-religius," ujar Khoirul Umam, Rabu 2 Februari 2022 di Jakarta. 

Menurut Khoirul Umam, karakter politi yang moderat, nationalis-religius merupakan salah satu kekuatan politik putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono itu. 

"Di tengah masifnya politik identitas yang menciptakan polarisasi masyarakat, AHY justru bisa diterima di basis pemilih nasionalis dan pemilih religius, yang notabene merupakan karakter dasar perilaku politik pemilih di Indonesia," katanya. 

(BACA JUGA:Hendak Nyinyir Ketum Demokrat, Abdillah Thoha Malah Di-bully Netizen, Ini Penyebabnya)

Menurut Khoirul Umam, bekal AHY terbangun dari latar belakangnya sebagai perwira militer yang cemerlang selama 16 tahun.

Ditambah lagi konon Eyang Habibah, Ibunda Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih bagian dari trah keluarga besar pesantren  Tremas, Pacitan. 

"Memang Pesantren Tremas itu salah satu pesantren tertua di Tanah Jawa, yang berdiri sejak tahun 1830, dikembangkan Kiai Mahfud At-Turmusi dan adiknya, Kiai Dimyati At-Turmusi," katanya. 

(BACA JUGA:Rocky Gerung: Akui Saja Bahwa Ubedilah Badrun Diasuh Oleh PKS dan Demokrat)

Sebagaimana diketahui, dalam perayaan Hari Natal Partai Demokrat, AHY mengingatkan para kader untuk tidak menyakiti hati publik dan mewaspadai politik identitas. 

Sementara di Rakernas PKS, AHY dalam sambutannya mengapresiasi tema transformasi dan kolaborasi yang selaras dengan semangat Demokrat yang pro rakyat. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: