Jusuf Kalla Singgung Pemindahan Ibu Kota: Pasti Ada Masalah!

Jusuf Kalla Singgung Pemindahan Ibu Kota: Pasti Ada Masalah!

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak wacana penundaan Pemilu 2024 karena berpotensi konflik.-dok fin.co.id-dok fin.co.id

JAKARTA, FIN.CO.ID- Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) ikut menanggapi pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan. 

Menurut tokoh Sulawesi ini, proses pemindahan Ibu Kota tidak terlepas dari masalah. 

Permasalahan akan datang baik dari sisi lokasi atau anggaran. Meski begitu, JK yakin pemerintah bisa mengatasinya. 

(BACA JUGA:Hadiri Panggilan Bareskrim, Edy Mulyadi Tetap Tolak Pembangunan IKN)

"Hal rumit ini yang harus dijalankan bersama-sama bahwa ini nanti akan ada masalah, pasti akan ada masalah, masalah anggaran lah masalah lokasi dan sebagainya," ujar JK di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin 31 Januari 2022 kemarin. 

JK berharap agar perdebatan tentang pemindahan Ibu Kota dihentikan. Sebab rancangan UU IKM telah disahkan pemerintah dan DPR RI. 

"Soal aspirasi IKN saya kira sekarang bukan waktunya lagi untuk berdebat karena itu sudah disetujui DPR-pemerintah," kata JK.

(BACA JUGA:PBNU Pindah Kantor ke IKN Nusantara, Gus Yahya: Mohon Izin Mendahului )

JK mengatakan pemindahan Ibu Kota Negara bukan sesuatu yang muda. 

"Negara lain butuh 20 tahun baru bisa sempurna apalagi kita bukan negara federal. Sebenarnya yang pindah Ibu Kota negara negara federal," ujar JK.

UU IKN telah disahkan oleh DPR RI dalam rapat paripurna ke-13 DPR masa sidang 2021-2022 pada Selasa 18 Januari 2022 lalu. 

(BACA JUGA:Ngabalin Kasih Alasan IKN Pindah ke Kalimantan: Memutus Mata Rantai 'Apa-apa Orang Jawa')

UU IKN endapat persetujuan secara aklamasi oleh para anggota rapat paripurna. 

Hampir semua dari sembilan fraksi di DPR menyetujui pengesahan RUU IKN menjadi undang-undang, kecuali fraksi Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber: