Sesal Istri

Sesal Istri

Logo Disway--Disway.id

Oleh: Dahlan Iskan

 

ISTRI polisi itu mengadu-aduk emosi dan perasaan siapa saja. Begitu naik podium, dia tidak

bisa langsung berbicara. Suaminyi, Jason Rivera, yang baru tiga bulan lalu mengawininyi, ada di peti mati di depannyi.

"Kini saya memang punya ribuan saudara dan saudari baru, anggota polisi, tapi tanpa Jason jiwa saya sunyi," kata Ny Jason, Dominique Luzuriaga.

Wajahnyi terus menunduk. Telapak tangannyi terus ditepuk-tepukkan secara lirih dengan irama sangat cepat ke podium. Dia seperti sulit untuk memulai bicara.

Terus saja telapak tangannyi ditepukkan ke podium. Berkali-kali. Lebih 20 sentuhan. Belum juga mulai bicara. Dia terisak.

Dominique kian sulit bicara. Maskernyi pun agak melorot. Dia raih masker itu. Dia renggut dari mulutnyi. Dia lepas pula kacamatanyi –yang kelihatannya mulai berembun air mata.

Seorang wanita mendekat. Mengambil masker dan kacamata itu. Juga menguatkannyi.

Tatapan wajahnyi masih terus ke kertas naskah yang akan dia baca. Dia usap-usap kertas itu, seperti ingin memperjelas huruf-hurufnya yang terasa kabur oleh linangan di kornea.

"Saya ingin mengucapkan selamat pagi kepada Anda semua," katanyi lirih. "Tapi inilah pagi yang paling buruk."

Jason Rivera, seorang polisi berpangkat sersan satu New York, tewas ditembak residivis

Jumat petang sebelumnya. Yakni ketika Jason dan dua teman tugasnya memenuhi panggilan

telepon seorang ibu yang merasa terancam oleh ulah anaknyi.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Afdal Nama

Tentang Penulis

Sumber:

Berita Terkait

Nilai 95

1 hari

Madinah Kafe

1 minggu

Somasi RBT

2 minggu

Kaya Kepepet

3 minggu

Gaza Rock

3 bulan