Sakit Hati Tak Diajak Cari Kerja, Mulut Teman Dilakban Hingga Tewas Kehabisan Nafas

Sakit Hati Tak Diajak Cari Kerja, Mulut Teman Dilakban Hingga Tewas Kehabisan Nafas

Ilustrasi korban tewas-dok-Pixabay

JAKARTA, FIN.CO.ID - Sakit hati tak diajak cari kerja, TAW terpaksa menghabisi nyawan teman karibnya.

Pria 21 tahun ini membunuh AY (19), teman semasa SMK-nya dengan cara membekap mulutnya. AY pun meninggal dunia akibat kehabisan nafas. 

TAW kemudian berhasil diamankan aparat gabungan Polres Metro Kota Bekasi dan Polda Metro Jaya. Kasus pembunuhan tersebut terjadi di Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa, 18 Januari 2022.

(BACA JUGA:Buru Pelaku Pembunuhan di Semarang, Polisi Bentuk 2 Tim Khusus)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pembunuhan dilakukan tersangka karena sakit hati. 

"Tersangka sakit hati kepada korban karena korban ini merupakan teman SMK. Saat mencari pekerjaan, korban tidak mengajak tersangka," katanya, dikutip Kamis, 27 Januari 2022.

Dikatakannya, TAW mengetahui korban telah mendapatkan pekerjaan. Tersangka pun sakit hati dan berencana untuk membunuhnya.

(BACA JUGA:Kakek Meninggal Dihakimi Massa Usai Dituduh Mencuri Mobil, Netizen: Ternyata Benar Fitnah Lebih Kejam dari Pembunuhan!)

Dijelaskannya, peristiwa berawal saat TAW meminta AY datang ke rumah salah satu teman sekolah.

Tak hanya itu, TAW juga menyuruh AY membeli lakban serta tali. AY menurut saja karena awalnya dia tidak mengetahui niat TAW.

Selain itu, korban juga takut, karena TAW merupakan jagoan. 

"Korban kenapa menurut? Karena korban ini takut kepada tersangka karena dari zaman sekolah tersangka sudah dikenal jagoan. Jadi, dia di bawah tekanan dan intimidasi sehingga korban menurut saja," ujarnya.

Selanjutnya, AY dibekap mulutnya dengan lakban. Kemudian tangannya diikat. Setelah itu, AY dimasukan ke dalam kamar mandi.

"Sekitar 30 menit korban berada di kamar mandi. Saat pelaku kembali, korban telah meninggal dunia," katanya. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Gatot Wahy

Tentang Penulis

Sumber: