Prabowo Akan Lelang Dua Kapal Perang Indonesia
KRI Teluk Penyu 513 milik TNI AL yang akan dilelang -dok-net
JAKARTA, FIN.CO.ID - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan melelang dua kapal perang Indonesia milik TNI Angkatan Laut (AL).
Dua kapal yang akan dilelang yaitu KRI Teluk Mandar 514 dan KRI Teluk Penyu 513.
Prabowo beralasan kedua KRI tersebut sudah tak layak pakai. Hal tersebut dikatakannya di hadapan Komisi I DPR RI, saat Rapat Kerja.
(BACA JUGA:53 Awak Kapal KRI Nanggala-402 Dinyatakan Gugur)
"Pada kesempatan ini akan kami sampaikan permohonan lelang KRI Teluk Penyu 513 buatan Korea tahun 1980 dan KRI Teluk Mandar 514 buatan Korea tahun 1980," katanya, Kamis, 27 Januari 2022.
Dikatakan, TNI AL juga telah membentuk tim untuk meneliti terhadap dua KRI tersebut. Hasilnya adalah penjualan.
"Menindaklanjuti rencana penghapusan tersebut TNI AL telah membentuk tim penelitian," katanya.
(BACA JUGA:Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang Saat Penembakan Torpedo 8)
Dijelaskannya, secara teknis kondisi kapal sudah tidak layak digunakan. Sebab bangunan kapal sudah banyak yang keropos. Sehingga sangat membahayakan.
"Secara teknis kondisi material tidak layak digunakan dan perpipaan banyak yang keropos," katanya.
Bahkan, mesin dan kelistrikan serta peralatan navigasi sudah tak dapat digunakan.
"Permesinan, kelistrikan, peralatan navigasi komunikasi dan instrumen di anjungan sudah tidak bisa digunakan lagi. Kondisi platform tidak layak digunakan, serta tidak efisien untuk diperbaiki atau di-replacement," terangnya.
Tak ada opsi lain selain penjualan. Sehingga direkomendasikan ke Panglima TNI untuk dipindahtangankan dengan penjualan secara lelang.
Nilai taksirannya lelang untuk KRI Teluk Penyu 513 sebesar Rp4,91 miliar dengan nilai perolehan sebesar Rp121,03 miliar.
Sumber:
