Regional

Satu Laki-Laki, Tiga Perempuan, Bayi Kembar Empat yang Lahir di Bali Kondisinya Sehat

fin.co.id - 25/01/2022, 16:29 WIB

Bayi kembar empat yang dilahirkan di RS Sanglah tiga berjenis kelamin perempuan dan satu laki-laki

DENPASAR, FIN.CO.ID - Bayi kembar empat berbeda jenis kelamin lahir selamat di Denpasar, Bali. satu bayi berjenis kelamin laki-laki, sedangkan tiga perempuan.

Kondisi bayi kembar empat tersebut stabil dan dalam kondisi sehat. Namun, tetap diawasi dokter-dokter berpengalaman.

Kasubag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna mengatakan kempat bayi tersebut lahir pada, Jumat 21 Januari 2022. Saat dilahirkan tiga bayi berjenis kelamin perempuan, satu lagi laki-laki.

(BACA JUGA: Lewat Kawin Suntik, Ibu Ini Lahirkan Bayi Kembar Empat)

Saat dilahirkan, bayi tersebut memiliki berat bervariasi.

"Bayi pertama berat badannya sekitar 1.400 gram, bayi kedua 1.500-an gram, ketiga 1.300 gram dan keempat 1.400 gram," ungkapnya dilansir radarbali.id, Selasa, 25 Januari 2022. 

Meski demikian kondisi keempat bayi stabil dan masih menjalani perawatan di ruang NICu. 

(BACA JUGA: Kisah Hartina Lahirkan Bayi Kembar Empat di Wajo)

"Bayi-bayi tersebut dirawat di bawah pengawasan tim Neonatalogis RSUP Sanglah sampai berat badan bayi stabil," katanya. 

Bayi kembar empat tersebut terlahir dari seorang ibu yang menjalani program inseminasi buatan. Program tersebut diikuti karena telah menikah, ibu dan pasangannya belum dikaruniai buah hati.

"Proses kelahiran empat bayi ini dilakukan secara sectio caesarea (SC) atau operasi caesar di usia kandungan yang masih muda. Keempat bayi itu lahir secara prematur pada 21 Januari lalu di usia kandungan 32 minggu," katanya. 

Sebelumnya ketua tim SC bayi kembar empat ini, I Wayan Artana Putra menyebutkan, kelahiran keempat bayi ini sebetulnya sudah direncanakan pada minggu ke-34.

"Sehingga pada proses kehamilan, keempat bayi sudah diberikan obat untuk mematangkan organ-organnya, seperti organ paru-paru dan organ otak," lanjutnya.

Namun, pada usia 31 minggu lebih 6 hari sang ibu hamil ini sudah kontraksi. Meskipun sudah diberikan obat pematangan organ, ada bayi yang ketika dilahirkan mengalami sesak napas. 

Menurutnya hal itu biasa terjadi pada bayi yang terakhir akan mengalami komplikasi karena lahir paling terakhir.

Admin
Penulis
-->