DENPASAR, FIN.CO.ID - Bayi kembar empat lahir di RS Sanglah, Denpasar, Bali. Bayi dilahirkan pada Jumat, 21 Januari 2022.
Bayi dilahirkan setelah sang ibu menjalani proses kawin suntik atau program inseminasi.
Proses inseminasi buatan ini dilakukan karena pasangan suami-istri ini sudah cukup lama menunggu kehamilan usai menikah.
(BACA JUGA: Berbadan Satu dan Berkepala Dua, Bayi Kembar Siam Lahir di Palembang)
Dokter spesialis kandungan I Wayan Artana Putra mengatakan proses kehamilan ibu bayi kembar empat ini melalui program inseminasi buatan.
"Menyuntikan sel sperma ayah ke rahim ibu, sehingga sel sperma bisa melakukan proses pembuahan sel telur," kata ketua tim sectio caesarea (SC) Bayi kembar empat ini, dilansir radarbali.id, Selasa, 25 Januari 2022.
Dijelaskannya, ibu dari para bayi tersebut menjalani program inseminasi buata di RS swasta. Dalam inseminasi ini sang ibu diberi pemberian obat-obat penyubur. Ketika sel telur sudah cukup banyak kemudian baru sperma dimasukkan ke rahim.
(BACA JUGA: Kisah Hartina Lahirkan Bayi Kembar Empat di Wajo)
“Sehingga terjadi kehamilan kembar empat," ujarnya.
Dikatakannya, kelahirkan keempat bayi ini sudah direncanakan pada minggu ke-34.
"Sehingga pada proses kehamilan, keempat bayi sudah diberikan obat untuk mematangkan organ-organnya, seperti organ paru-paru dan organ otak," lanjutnya.
Namun, pada usia kehamilan menginjak 31 minggu lebih 6 hari, sang ibu sudah mulai mengalami kontraksi.
Meskipun sudah diberikan obat pematangan organ, namun ada bayi yang ketika dilahirkan mengalami sesak napas.
Hal itu, menurutnya biasa terjadi. Bayi yang terlahir paling akhir akan mengalami komplikasi.
“Ketika bayi pertama dan kedua lahir rahim akan mengecil sehingga ari-ari akan melepas. Terakhir lahir nangisnya agak kurang diberikan alat bantu napas. Yang nomor empat masih memakai ventilator," jelasnya.
