Ada Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Rencana Terbit, Kemendagri Serahkan ke Aparat

Ada Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Rencana Terbit, Kemendagri Serahkan ke Aparat

Kerangkeng manusia yang terdapat di rumah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin-Dokumentasi Diskominfo Langkat-

JAKARTA, fin.co.id - Adanya dugaan perbudaan karena ditemukannya kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Peranging Angin, Kemendagri merespon hal tersebut.

Kapuspen Kemendagri Benny Irwan mengatakan, saat ini aparat penegak hukum sudah terjun langsung menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Yakni dugaan adanya kerangkeng manusia di kawasan kediaman Bupati Langkat non aktif Terbit Rencana Perangin Angin yang juga diduga terjadi praktik perbudakan.

(BACA JUGA:Akui Temukan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, KPK Siap Bantu Penegak Hukum)

"Kemendagri mendukung proses pengusutan yang sedang dilakukan saat ini, dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum lebih lanjut kepada aparat penegak hukum," kata Benny Irwan, Selasa, 25 Januari 2022.

Sebelumnya diketahui adanya dugaan kasus perbudakan terhadap para pekerja sawit, oleh Bupati Langkat Terbit Rencana Perangi Angin. 

Anggota Komisi III DPR RI Rio Idris Padjalangi, juga sangat menyayangkan jika dugaan perbudakaan di jaman moderen jika memang itu benar terjadi.

(BACA JUGA:Temuan Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, LPSK Siap Lindungi Saksi dan Korban)

Ia menyesalkan tindakan seorang pejabat publik yang melakukan penahanan di sel milik pribadi dan adanya dugaan penyiksaan terhadap para pekerja.

Rio mengaku prihatin atas tindakan tersebut, dan berharap agar peristiwa ini menjadi instrospeksi seluruh pihak yang memiliki pekerja, baik pribadi maupun perusahaan.

Andi Rio mempersilakan aparat penegakan hukum untuk mendalami dugaan kasus perbudakan di kediaman Terbit.

Ia menyatakan bahwa pimpinan yang baik adalah melayani bukan dilayani, memanusiakan manusia di setiap waktu adalah hal yang sangat mulia.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengakui tim penyelidik KPK sempat menemukan dua ruangan yang diduga sebagai lokasi kerangkeng manusia di kediaman Bupati nonaktif Langkat, Terbit Rencana Perangin Angin.

Ruangan itu ditemukan kala tim penyelidik KPK melakukan pencarian terhadap Terbit di rumahnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) beberapa waktu lalu.

"Penyelidik KPK memang menemukan ruangan sebanyak dua ruang yang terlihat seperti ruang berkerangkeng di area dalam pagar rumah Bupati Langkat," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Selasa, 25 Januari 2022.

Namun, lanjutnya, tim penyelidik lembaga antirasuah tak mengambil tindakan atas temuan tersebut karena tengah mencari keberadaan Terbit yang diketahui tak lagi berada di kediamannya.

Alhasil, diungkapkan Ghufron, tim penyelidik KPK hanya mendokumentasikan ruangan tersebut dan melanjutkan pencarian.

"Karena pada saat itu tim KPK ke rumah tersebut untuk mencari bupati yang ternyata sudah tidak di tempat. KPK kemudian hanya mendokumentasikan karena harus melanjutkan pencarian yang bersangkutan pada saat itu," beber Ghufron.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: