Kesal dengan Istri, Balita Jadi Korban Pemukulan, Telinga Ditusuk Obeng Hingga Berdarah

Kesal dengan Istri, Balita Jadi Korban Pemukulan, Telinga Ditusuk Obeng Hingga Berdarah

Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi didampingi Kasat Reskrim AKP Nandang Rokhmana SH MH saat menanyai tersangka D, penganiaya anak tirinya, Senin (24/1/2022). Foto: Anto Sugiarto / Radartasik.com--

BANJAR, FIN.CO.ID -- Modus penganiayaan yang dilakukan ayah tiri kepada anaknya yang masih balita di Kota Banjar terungkap.

Seorang anak yang masih balita menjadi korban karena sang ayah tiri sebelumnya kesal usai berselisih dengan istrinya.

Melansir dari radartasik.com, peristiwa terjadi ketika istrinya hendak ke warung membeli sayur, saat itulah pelaku gelap mata sehingga melampiaskan amarahnya ke anak tirinya yang masih balita.

(BACA JUGA:Puluhan Siswa Terpapar Covid-19 Saat PTM di Jaksel, Wali Kota: Dari 31 Sekolah)

Dengan cara memukul wajah sehingga mata sebelah kiri bengkak dan mengeluarkan darah.

Tak hanya itu, ia lalu menusuk telinga bagian kanan dengan obeng hingga berdarah.

"Motif tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban karena sebelumnya berselisih dengan istrinya," kata Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih SIK MSi didampingi Kasat Reskrim AKP Nandang Rokhmana SH MH, Senin, 24 Januari 2022.

(BACA JUGA:Bom Rakitan Meledak di Sibolga, 3 Rumah Hancur, 3 Warga Terkapar)

Perselisihan tersebut dipicu akibat masalah ekonomi dalam rumah tangga, terlebih tersangka bekerja hanya sebagai kuli bangunan.

Peristiwa itu diketahui oleh kakak korban yang juga masih bocah, mengetahui adiknya dipukul oleh ayah tirinya.

"Diketahui oleh kakak korban, lalu melaporkan ke ibunya. Namun saat itu ibunya belum percaya, sehingga belum melaporkan kejadian itu. Dilaporkan ke polisi oleh saudaranya," ujarnya.

(BACA JUGA:Evakuasi Jenazah Lewat Jembatan Bambu, Mendadak Ambruk Semua Nyemplung ke Sungai)

Ternyata, sebelumnya juga tersangka sudah melakukan penganiayaan ke korban dengan cara menyulutkan rokok ke tangan dan kemaluannya serta giginya sampai rontok.

Saat dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh petugas kepolisian atau penyidik, tersangka mengakui semua perbuatannya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sahroni

Tentang Penulis

Sumber: