Puluhan Siswa Terpapar Covid-19 Saat PTM di Jaksel, Wali Kota: Dari 31 Sekolah

Puluhan Siswa Terpapar Covid-19 Saat PTM di Jaksel, Wali Kota: Dari 31 Sekolah

Ilustrasi: Pembelajaran Tatap Muka-dok fin-dok fin

JAKARTA, fin.co.id - Pemkot Jakarta Selatan menemukan, puluhan siswa atau tepatnya sebanyak 57 pelajar terpapar COVID-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, puluhan siswa atau 57 pelajar yang terpapar tersebut tersebar di 31 sekolah di Jakarta Selatan.

"Dari 31 sekolah itu, ada 22 sekolah yang menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM)," kata Munjirin di Jakarta Selatan, Senin, 24 Januari 2024.

(BACA JUGA:Bahas Penangguhan Penahanan Bahar Smith, Begini Penjelasan Polda Jawa Barat)

Munjirin tak merinci secara jelas, nama dan lokasi sekolah yang siswanya masuk dalam 57 pelajar terpapar Covid-19 . 

Namun dia menyebutkan, sebagian di antaranya, sekolah yang siswanya sempat terpapar Covid-19 telah kembali menggelar PTM dengan protokol kesehatan ketat.

"Untuk yang positif itu otomatis 'tracing' (pelacakan) dilakukan oleh Suku Dinas Kesehatan, jadi semuanya sudah melakukan mekanisme, antisipasi penyemprotan dan sebagainya kita lakukan juga," katanya.

(BACA JUGA:PKS Usul Bubarkan Badan Wakaf Indonesia, Struktur Gemuk Anggaran Minim)

Munjirin mengatakan penghentian sementara PTM di sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 itu telah sesuai standar operasional prosedur.  

Selama PTM ditiadakan, sekolah yang siswanya terpapar Covid 19 tetap memfasilitasi peserta didik dengan melaksanakan pembelajaran secara daring.

"Jadi pembelajaran bukan berhenti, lanjut lewat daring, nanti setelah selesai (penutupan sementara), baru 'offline' (PTM) lagi," kata Munjirin.

Di sisi lain, dia mengatakan kebijakan penghentian PTM 100 persen adalah keputusan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Sehingga temuan kasus COVID-19 di sekolah tidak serta merta membuat proses PTM di seluruh sekolah dihentikan.

"Kita nanti menunggu kebijakan dari provinsi khususnya dari Dinas Pendidikan," tutupnya.

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: