Dievaluasi, Program Satu Juta Rumah Ditarget Tembus 2 Juta Unit per Tahun
realisasi Program Sejuta Rumah tembus 1.105.707 unit rumah di seluruh Indonesia selama 2021--PUPR
JAKARTA, FIN.CO.ID - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana mengevaluasi program pembangunan rumah.
Dengan evaluasi tersebut, Program Sejuta Rumah bisa tembus 1,5 hingga 2 juta per tahun.
"Ke depan pihaknya akan mengevaluasi pembangunan perumahan tidak hanya satu juta rumah," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Senin 24 Januari 2022.
"Hal itu dikarenakan menyesuaikan dengan backlog yang terus bertambah per tahun nya," sambungnya.
(BACA JUGA:Bangun Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah, PUPR Siapkan Rp 5,1 Triliun )
Iwan menuturkan, Kementerian PUPR dalam penyelenggaraan program pembangunan infrastruktur 2020-2024 pada sektor perumahan mentargetkan pembangunan 51.340 unit rumah susun.
"Selain itu, 10 ribu unit rumah khusus, 813.660 unit rumah swadaya, 262.345 unit PSU perumahan," imbuhnya.
Sementara itu, capaian Program Sejuta Rumah per 31 Desember 2021 berhasil mencapai angka 1.105.707 unit rumah.
"Masing-masing terdiri dari 826.500 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 279.207 unit rumah non MBR," sebutnya.
Adapun rincian capaian rumah MBR terdiri dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 341.868 unit.
"Kementerian/Lembaga lainnya 3.080 unit, pemerintah daerah 43.933 unit, pengembang perumahan 419.745 unit, CSR Perumahan 2.270 unit dan masyarakat 15.604 unit," paparnya.
(BACA JUGA:11 Juta Rumah Tangga Belum Punya Rumah Layak)
Sedangkan rumah untuk nonMBR, lanjut Iwan, berasal dari hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang perumahan.
"Untuk nonMBR, dilaksanakan oleh pengembang perumahan sebanyak 244.010 unit dan masyarakat sebanyak 35.197 unit," pungkasnya.
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
