Penyebab Rem 'Blong' Pada Kendaraan Bisa Jadi Karena Sopir Tak Paham Cara Menggunakan Rem

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Rem blong kerap menjadi biang keladi dari sebuah kecelakaan yang melibatkan kendaraan besar seperti bus atau truk, seperti yang terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat 21 Januari 2022 kemarin. 

Lalu, apakah penyelidikan selesai dengan kesimpulan akhir yaitu rem blong menjadi penyebab?

Ternyata, penyebab rem kendaraan besar mengalami blong, terkadang bukan hanya faktor teknis saja. Penyebab kecelakaan yang berawal dari rem blong ternyata bisa juga akibat faktor manusia alias human error. 

(BACA JUGA:Cara Mengatasi Rem Blong Agar Kecelakaan Maut Seperti di Balikpapan Bisa Dihindari)

Instruktur dan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu memberikan wawasan mengenai salah satu hal yang menyebabkan rem blong pada kendaraan besar seperti truk dan bus. 

Faktor manusia, demikian Jusri menyebut, karena memang seringkali para sopir tidak memahami bagaimana teknik pengereman pada kendaraan yang dibawanya. 

Jusri menjelaskan seperti halnya pada kendaraan truk yang memiliki banyak sumbu roda. Jika memang sistem pengereman yang ada disitu adalah total rem angin (full air brake), maka seharusnya jika rem itu tidak ada atau tidak berfungsi, maka kendaran tidak akan bisa bergerak.

(BACA JUGA:Alhamdulillah, Seluruh Korban Kecelakaan Truk Tronton di Balikpapan Dapat Santunan Jasa Raharja) 

"Beban kerja rem itu berat, oleh karena itu APM (Agen Pemegang Merk) menyiapkan dengan menyediakan rem-rem selain service brake atau rem kaki, yaitu ada exhaust brake, atau retarder, di mana setiap deselerasi harus menggunakan exhaust atau retarder," ungkap Jusri, dikutip Sabtu, 22 Januari 2022. 

Dijelaskan Jusri, sistem pengereman pada truk tronton biasanya menggunakan sistem full air brake seperti penjelasannya diatas. Maka itu, jika penyebab kecelakaan adalah disebutkan rem blong, maka harus dilihat lagi kebenarannya. 

Sebab berdasarkan teori yang disampaikan Jusri, bisa saja penyebab rem tidak berfungsi dengan baik adalah faktor sang sopir yang tidak paham bagaimana menggunakan sistem pengereman tersebut. 

(BACA JUGA:Polisi Ungkap Hasil Tes Urine Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Maut Balikpapan)

"Penyebab langsung kasusnya, di sini yaitu si sopir tidak paham. Tidak bisa menyikapi, tidak tahu tekniknya. Saya rasa remnya blong karena service brake terlalu sering digunakan, atau bisa juga sebelum berangkat angin rem tidak dibuang sehingga kondisi tabung rem itu isinya air melulu, sehingga pedal rem tinggi kemampuan rem menyusut dan dampaknya panas," pungkasnya. 

---

Tentang Penulis

Sigit Nugr

Sumber: