Sindrom Getar Siluman yang Dialami Penguna Smartphone
Wanita sedang mengecek HP: Image Credit oleh Gerd Altmann dari Pixabay --
JAKARTA - Penggunaan smartphone atau ponsel pintar adalah sangat krusial di era modern ini.
Bukan cuma untuk urusan eksis di medsos, atau sekedar chatting-chatting-an, fungsinya teramat penting untuk masalah kerjaan.
Namun ketika efeknya terhadap performa kerja, dan merupakan media konektifitas antara manusia satu dan lainnya tak dipungkiri, namun efek buruknya juga sulit untuk diabaikan.
(BACA JUGA:Cara minum Kopi yang Aman jika Punya Darah Tinggi)
Gangguan mental terhadap pengguna, adalah apa yang dilaporkan para ahli dalam temuan mereka di lapangan, pada mereka yang menunjukan ciri ketergantungan HP
Menariknya, kondisi ini dapat diidentifikasi dengan cukup mudah, selama penderitanya menunjukan beberapa ciri-ciri spesifik.
Apa saja ciri-ciri gangguan yang disebabkan ketergantungan HP, salah satunya menurut Men's Health, adalah Sindrom Getar Siluman.
Namanya sepertinya keren bukan!? Sindrom Getar Siluman ini adalah ketika seseorang mengira rasa gatal pada kulitnya, sebagai getaran dari ponsel milik mereka
Mereka yang mengalami Sindrom Getar Siluman, atau juga dikenal dengan namanga 'ringxeity' ini, kerap merasa ada notifikasi pada HP mereka, yang sebenarnya tidak pernah ada.
Ciri ketergantungan HP lainnya, adalah kondisi yang dinamakan nomophobia, yang dicirikan seperti perasaan gelisah, ketika ponsel tidak pada jangkauan.
Mereka yang kerjaannya ngecek ponsel secara berlebihan, dikit-dikit liat HP, adalah mereka yang masuk dalam kategori ini.
Mereka yang mengalami masalah mental akibat ketergantungan ponsel, juga dilaporkan mengalami kecemasan yang disebabkan ponsel lowbat, selain juga ketakutan mereka akan kudet (kurang update).
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber:
