Surplus Neraca Perdagangan Desember 2021 Tembus Rp1,02 Miliar

Surplus Neraca Perdagangan Desember 2021 Tembus Rp1,02 Miliar

Ilustrasi kegiatan bongkar muat ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok-Pelindo-

 

JAKARTA, FIN.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, neraca perdagangan bulan Desember 2021 kembali surplus. Kali ini, surplusnya mencapai USD 1,02 miliar. 

Sementara neraca perdagangan secara kumulatif sejak Januari - Desember 2021 terjadi surplus sebesar USD 35,34 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Kepala BPS, Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Senin, 17 Januari 2022. 

(BACA JUGA:Alhamdulillah! Jumlah Penerima Bansos Rp600 Ribu Diperluas di 2022)

Ia menjelaskan, surplus perdagangan ini terbentuk karena tingginya nilai ekspor dibandingkan impor baik secara bulanan maupun secara kumulatif. 

"Surplus ini cukup besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," terang Margo Yuwono. 

"Kalau ditarik ke belakang, surplus yang terjadi ini adalah selama 20 bulan beruntun. Artinya nilai ekspor kita lebih tinggi dibandingkan impor selama 20 bulan terakhir," imbuhnya.

(BACA JUGA:Inflasi Pekan Kedua Januari Diprediksi 0,58 Persen, Kenaikan Harga LPG Salah Satu Pendorongnya)

Tercatat nilai ekspor pada bulan Desember 2021 sebesar USD22,38 miliar. Jika dibandingkan bulan November 2021 (month to month / mtom) turun tipis -2,04 persen dimana pada periode itu nilai ekspornya sebesar USD22,84 miliar.

Sementara itu ekspor pada Desember 2021 jika dibandingkan periode Desember 2020 (year on year / yoy), mengalami kenaikan signifikan sebesar 35,30 persen. Tercatat pada periode itu nilai ekspornya sebesar USD16,54 miliar.

"Kinerja ekspor kita pada Desember ini masih cukup bagus jika dibandingkan Desember 2020 yang naik 35,30 persen," kata Margo Yuwono.

(BACA JUGA:Kemenag Pangkas Biaya Sertifikasi Halal Reguler, Jadi Berapa?)

Lebih lanjut catatan kinerja ekspor sejak Januari - Desember 2021 mencapai USD231,54 miliar. 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Sigit Nugr

Tentang Penulis

Sumber: