Airlangga: Mahasiswa Harus Jadi Inkubasi Bisnis Ekosistem Digital

Airlangga: Mahasiswa Harus Jadi Inkubasi Bisnis Ekosistem Digital

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dengan mengambil tajuk “Peran Entrepreneur Muda dalam Mempercepat Pemulihan Ekonomi”.-ekon.go.id-ekon.go.id

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada jalur positif, hal ini terlihat dari berbagai indikator sosial dan program pemulihan ekonomi yang membaik.

Serta juga terjadi penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan yang sempat naik pada saat awal pandemi Covid-19. 

Momentum pemulihan ini dimanfaatkan oleh pemerintah salah satunya dengan meningkatkan kualitas SDM generasi muda agar bertalenta digital dan berwirausaha.

(BACA JUGA:Sate Klatak, Kuliner Khas Kota Pelajar Yang Melegenda)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengatakan, pemerintah mendorong inkubasi-inkubasi bisnis yang dibangun dengan ekosistem digital. 

"Saya berharap inkubasi bisnis terus dilakukan dan berharap entrepreneurship kita bisa meningkat menjadi 5 persen dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ujar Airlangga.

Pemerintah telah berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan seluruh stakeholder, termasuk civitas akademika, dalam mengembangkan ekosistem kewirausahaan. 

(BACA JUGA:KPK Belum Temukan Keterkaitan Kasus Suap Bupati Penajam Paser Utara dengan Proyek Ibu Kota Negara Baru)

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan KUMKM, ditekankan peran penting lembaga inkubator dalam mendorong pengembangan dan pertumbuhan wirausaha.

“Saya juga berharap Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dapat berkontribusi menjadi inkubator bisnis baru sehingga dapat membantu mencetak wirausahawan baru yang berkualitas,” lanjut Airlangga.

Dari segi pembiayaan, pemerintah juga mendorong para wirausaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan segmentasi yang telah terbagi menjadi KUR super mikro, mikro, dan kecil yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin membangun usahanya sejak dini. 

Sepanjang 2021, pembiayaan KUR tercatat telah disalurkan sebesar Rp280,17 T dan diberikan kepada 7,38 juta debitur. 

Pada tahun 2022, pembiayaan KUR telah ditingkatkan menjadi Rp373,17 T.

“Pemerintah sangat mendukung kewirausahaan yang terwujud melalui berbagai inkubasi bisnis. Untuk itu, mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan  ini seiring dengan akselerasi peningkatan kualitas SDM yang bertalenta digital,” tandas Airlangga. (khf/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


Khanif Lut

Tentang Penulis

Sumber: