Wanita Berhijab Terekam CCTV Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

Wanita Berhijab Terekam CCTV Pembunuhan Ibu-Anak di Subang

JAKARTA - Aparat kepolisian belum menangkap pelaku pembunuhan ibu-anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, di Subang, Jawa Barat (18/8) silam. Namun beberapa petunjuk telah diperoleh. Berdasarkan rekaman CCTV Kota Bandung yang digandeng Mabes Polri, ada seorang wanita menggunakan hijab putih di dekat sebuah mobil Avanza putih. Ciri-cirinya menggunakan hijab dan membawa bungkusan hitam misterius yang kemudian dia buang ke tempat sampah dekat pencucian mobil. Dilansir pasundan.jabarekspres.com, Senin (27/9), ciri-ciri fisik wanita tersebut, memakai hijab, berbadan kurus, berat badannya sekitar 45-55 kg, dan tingginya sekitar 150 cm. Adapun terduga pelaku lainnya juga sempat terekam CCTV, dengan ciri fisik pria yang dengan Nmax menggunakan kaos putih, memakai topi, memakan jeans, tinggi sekitar 170 cm dengan berat 60 kg, dan diduga memiliki kulit berwarna sawo matang. CCTV tersebut juga merekam terduga pelaku pembunuhan menggunakan Avanza putih dan motor NMax biru. Beberapa orang di dalam mobil Avanza putih yang meluncur dari arah Bandung menuju Subang di malam 18 Agustus lalu. Waktu terjadinya peristiwa pembunuhan Amel dan Tuti di Jalancagak. Mobil Avanza warna putih yang dicurigai pelaku pembunuhan dari Kota Bandung menuju Subang. Di malam pembunuhan Amel dan Tuti. Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengungkapkan, penyidik menduga para pelaku datang secara konvoi ke lokasi pembunuhan dengan menggunakan sepeda motor dan mobil. Ciri-cirinya, mobil tersebut berwarna putih. Sedangkan sepeda motor yang dipakai berwarna biru. “Hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga,” kata Ramadhan. Sedangkan sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan TKP pembunuhan tersebut sangat minim penerangan. Menurut dia, Dishub diharapkan memiliki rekaman CCTV dengan resolusi yang lebih bagus untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan sadis yang mayatnya diletakkan di bagasi mobil tersebut. “Kita butuh kehati-hatian, kita juga butuh menggandeng pihak lain seperti Dishub yang punya CCTV dengan resolusi yang lebih bagus,” kata Erdi.(gw/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: