Hoaks! Dettol Bisa Bunuh Corona

Hoaks! Dettol Bisa Bunuh Corona

SOUTHAMPTON - Tidak ada bukti kongkret yang membenarkan jika Dettol, salah satu merek produk kesehatan, memiliki khasiat untuk membunuh virus Corona. Hal ini menanggapi ramainya kabar hoaks di media sosial (Medsos) , yang mengklaim jika Dettol adalah jawaban atas akan wabah mematikan yang disebabkan virus jenis baru tersebut. Kabar ini menyeruak ke permukaan setelah seorang pengguna medsos menemukan dalam label botol milik Dettol, tertera klaim yang menyatakan jika produk antiseptik dan disinfektan ini, ampuh dalam membunuh virus Corona yang mengerikan tersebut. Beberapa pengguna medsos pun mulai membuat teori konspirasi sendiri terkait kabar ini. Ada yang sampai-sampai berpikiran, jika ada upaya yang dilakukan pihak-pihak tertentu, untuk menutup-nutupi kebenaran dari kabar yang viral secara online ini. Perlu diketahui jika Dettol memang benar mencantumkan salah satu benefit yang ditawarkannya. Salah satunya adalah untuk membunuh virus Corona dan penyebab flu biasa. Akan tetapi strain virus Corona yang dimaksud dalam label Dettol tersebut, mungkin berbeda dengan apa yang ditemukan di Wuhan, Cina, tempat asal muasal dari strain virus jenis terbaru itu. Selain itu, 2019 N-CoV, kode nama sementara yang digunakan untuk menamakan virus Corona Wuhan, baru diidentifikasi pada akhir tahun 2019 lalu. Bahan aktif dari Dettol sendiri adalah chloroxylenol, yang merupakan jenis disinfektan yang paling banyak di jual di pasaran. Jenis ini mampu mengatasi virus dan bakteri dalam jumlah besar, termasuk virus Corona. Akan tetapi, belum pernah diuji secara klinis, terkait dengan manfaatnya untuk memerangi 2019 N-CoV. “Saya rasa Dettol belum pernah diujicobakan langsung untuk mengatasi 2019-nCoV. Dan yang diklaim oleh pihak pabrikan, adalah benefitnya untuk membunuh berbagai jenis mikroba. Bukan secara spesifik menyebutkan 2019 N-CoV,” kata Michael Head, seorang peneliti senior dari University of Southampton seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (1/2). Hal senada juga disampaikan Jonathan Stoye, dari Francis Crick Institute. Menurut dokter ini penting untuk diinformasikan apa yang tertera dalam label Dettol, adalah jenis virus Corona yang umumnya dikaitkan dengan gejala flu biasa. “Harus dijelaskan virus yang ditemukan di Wuhan ini, adalah salah satu jenis dari beberapa jenis virus Corona,” jelas kepala divisi virologi tersebut. Terkait kabar ini, Facebook selaku platform dengan user terbanyak di dunia, tidak ingin kecolongan. Mereka memastikan jika produknya bersih dari segala macam jenis teori konspirasi, terkait dengan wabah yang disebabkan virus yang diduga, berasal dari kelelawar tersebut. Penghapusan terhadap konten-konten membahayakan dan penuh hasutan ini, seperti salah satunya, meminum produk pemutih pakaian untuk memerangi Corona, adalah langkah yang diambil untuk menghindari masalah baru yang disebabkan misinformasi.(ruf/fin/rh)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: