Ekspor Udang dari Tanjabbar Turun Drastis

Ekspor Udang dari Tanjabbar Turun Drastis

JAKARTA - Beberapa pekan terakhir virus Corona yang menyebar dibanyak negara di dunia ternyata berdampak pada kegiatan ekonomi, termasuk Indonesia. Itu juga dialami pengusaha udang ketak di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar. Salah seorang karyawan yang ada di salah satu penampungan udang ketak, Hafis mengatakan, akibat virus Corona itu, ekspor penjualan udang ketak ke China dan hongkong mengalami penurunan. Biasanya, momentum Hari Raya Imlek, permintaan udang meningkat setiap tahun tujuannya china “Biasanya ratusan udang ketak diekspor, apa lagi pada perayaan imlek, tahun ini sepertinya sepi gara-gara virus corona dan barang tidak diterima di sana," ucap Hafis saat di temui di tempat kerja. Menurut hafis, kondisi tersebut telah berlangsung selama seminggu. Karena pasar di China banyak yang tutup. Sehingga tidak ada yang beli. "Akibatnya sektor perikanan kita di Kuala Tungkal juga terkena imbasnya, yakni pembelian udang ketak dari nelayan disetop semua,” katanya Karena tidak bisa lagi diekspor ke China, Hafis mengungkapkan, banyak udang ketak yang sudah dibeli dari nelayan tetapi pengepul mau mengirim tidak bisa. "Kita beli dari nelayan dan kita kumpulkan, tetapi setelah adanya virus corona ini kami hentikan sementara, terpaksa kami pelihara sementara waktu, kami berharap pemerintah segera bertindak dengan cepat terkait ini,’’ pungkasnya. (sun)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: