BRI Syariah Tertarik Biayai Bisnis IPHI Senilai Rp 1,2 Triliun
JAKARTA-Potensi bisnis anggota Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) luar biasa besar. Dengan 10 juta anggota dari berbagai latar belakang yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan IPHI sebagai lembaga yang sangat seksi untuk diajak bekerja sama. Dalam acara diskusi dengan tema ‘Peluang Bisnis Halal di Indonesia 2020’ di Gedung IPHI, Jalan Tegalan 1, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (7/2), Ketua Umum IPHI Ismed Hasan Putro mengajak BRI Syariah untuk menggarap potensi bisnis lembaga yang beranggotakan para haji dan calon haji dari seluruh penjuru Indonesia ini. ”Potensi bisnis kami sangat luar biasa. Di antaranya, kami punya ratusan klinik kesehatan di sejumlah kota di Indonesia. Dan nantinya, kami juga akan membangun sejumlah klinik yang fokus pada pelayanan imunisasi meningitis bagi para calon jamaah haji atau umrah. Klinik meningitis ini nantinya akan kita bangun di sejumlah kota besar di Indonesia,” kata Ismed. Bahkan, Ismed menawarkan pengelolaan keuangan klinik ini nantinya berada di tangan BRI Syariah. Selain klinik kesehatan, IPHI dengan para anggotanya juga menggarap bisnis lainnya. Di antaranya bisnis pangan dan travel. ”Saya kira, BRI Syariah tak akan keberatan mengucurkan dana Rp 1,2 triliun untuk anggota IPHI,” kata Ismed. Sementara itu, Kepala Divisi Funding and Digital Division BRI Syariah Wijayanto menyambut baik gagasan yang dikemukakan Ismed Hasan Putro. Wijayanto mengakui, IPHI merupakan mitra potensial untuk bisnis masa depan BRI Syariah. ”Tentu kami menyambut baik ide dan gagasan yang dikemukakan pak Ketua Umum (Ismed Hasan Putro) tadi. Nantinya, kami akan membuat tim kecil untuk menindaklanjuti ide yang sangat bagus ini,” kata Wijayanto. Wijayanto mengakui, potensi bisnis IPHI sangat menggiurkan untuk dijalani, terutama untuk produk pangan. Karena komunitas IPHI jumlah anggotanya sangat besar, yaitu mencapai 10 juta orang alumni dan 4,8 juta calon jamaah haji. ”Tentunya ini peluang yang luar biasa besar yang tidak boleh kami lewatkan,” kata Wijayanto. (wsa/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: