Fadjroel Klaim Darurat Sipil Langkah Terakhir, Ferdinand: Emang Kau Siapa di Republik Ini?

JAKARTA- Pernyataan juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman soal darurat sipil merupakan langkah terakhir pemerintah, membuat politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean geram. Dia mengatakan, yang berhak menentukan langkah terakhir adalah Presiden bukan Jubir. "Memangnya kau siapa Fadjroel di Republik ini, bisa menentukan itu langkah terakhir? Presiden Jokowi tidak pernah menyatakan itu langkah terakhir. Bisa saja ada kebijakan baru nanti tergantung eskalasi. Ini Jubir Presiden RI bahaya," kata Ferdinand dikutip dari akun twitternya, Selasa (31/3). Dia mengatakan, keputusan apapun harus keluar dari Presiden bukan malah jubirnya. Menurutnya, Fadjroel tidak seharunya melangkahi kewenangan presiden. "Keputusan apapun apalagi disebut terakhir ada ditangan Presiden dan DPR jika sudah menyangkut kelangsungan hidup berbangsa, dan menyangkut ancaman skala nasional," kata dia. "Tidak boleh seorang Jubir Presiden RI mendahului kewenangan Presiden dan DPR RI. Fadjroel memang tak layak jadi Jubir Jokowi," imbuh Ferdinand. Lain sisi, anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, penolakan darurat sipil olah rakyat merupakan hak menyampaikan pendapat. Namun tidak perlu sampai dijadikan polemik. Sebab negara juga punya hak mengambil keputusan. "Tentu rakyat berhak menyampaikan pendapat tentang keputusan yang kontroversial tersebut. Tak perlu dijadikan polemik apalagi harus caci mencaci. Tapi jangan lupa, pemerintah juga berhak mengambil keputusan atas nama Negara." Pungkas Ferdinand. (dal/fin).

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: