Olah Mangrove Jadi Hand Sanitizer

Olah Mangrove Jadi Hand Sanitizer

SERANG - Tinggal di kawasan Pantai Utara membuat mahasiswa Program Studi Pendidikan Kelautan dan Perikanan (PKP) Kampus Daerah Serang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Banten berhasil menciptakan hand sanitizer dan sabun dari bahan alami. Bedanya, kali ini berbahan dasar yang mudah ditemui di lingkungan pantai yaitu Mangrove. Ya, merebaknya virus korona hingga membuat Banten menjadi zona merah Covid-19, membuat hand sanitizer cukup langka ditemui di sejumlah apotek di Serang dan sekitarnya. Adanya penemuan , bisa menjadi alternatif pengganti hand sanitizer pabrikan. Aksi ini menurut Kepala Prodi PKP UPI Banten Ferry Dwi Cahyadi, sebagai solusi sulitnya mendapatkan hand sanitizer di pasaran. Apabila ada, harganya juga sangat mahal. Beruntung, bahan dasarnya yang mereka buat melimpah ruah. "Bahannya ada dan melimpah ruah dan ini yang membuat kami berinisiatif membantu menanggulangi Covid-19," ujarnya, Minggu (5/4).

BACA JUGA: Ganasnya Corona di Amerika, Trump Ingatkan Warganya Siap-siap Hadapi Kematian

[caption id="attachment_450140" align="alignnone" width="768"] CAPTION FOTO:
MANDIRI: Seorang mahasiswa UPI Banten tengah mengolah ekstrak mangrove sebagai bahan pembuat hand sanitizer. (FOTO : UPI BANTEN)[/caption] Dikatakannya, para mahasiswa yang mengembangkan penemuan ini tergabung dalam tim UPI Siaga Covid-19 dalam mencegah penyebaran COVID-19 melalui pengembangan hand sanitizer dan sabun berbahan dasar produk alam pesisir dan laut (marine natural product) seperti mangrove. Spesies mangrove yang digunakan dalam pengembangan hand sanitizer dan sabun antara lain Acanthus ilicifolius, Acrostichum aureum, Calotropis gigantea, Sonneratia alba, Avicennia alba, dan Bruguiera gymnorrhiza. "Kita banyak menamakannya pidada merah, bakau atau pidada putih," ujarnya. Ferry mengatakn, ekstrak dari tumbuhan mangrove mengandung senyawa fitokimia antara lain, alkaloid, tanin, flavonoid, terpenoid yang berguna sebagai bahan obat dan dapat diterapkan pada beberapa penyakit dan dapat digunakan sebagai antimikroba dimana bahan bioaktif dari mangrove juga sebagai antioksidan yang dapat mengikat radikal bebas. "Selain menjadi anti radikal bebas, sabun dan hand sanitizer berguna untuk mempertahankan kelembapan kulit," paparnya. Ferry juga menambahkan, sabun dan pembersih tangan berbahan mangrove bebas detergen sehingga tidak menghasilkan banyak busa seperti produk sejenis dari bahan sintetis. “Kebanyakan pembersih di pasaran mengandung bahan berbahaya seperti detergen atau sabun,” katanya. Kendati, limbah pembersih itu mengalir bersama limbah domestik lain ke saluran pembuangan dan berujung di sungai. Menggunakan pembersih berbahan mangrove berarti turut berperan melestarikan lingkungan. (fin/tgr)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: