Utusan Kedua Negara Bertemu, Ternyata Begini Kondisi Kim Jong Un    

Utusan Kedua Negara Bertemu, Ternyata Begini Kondisi Kim Jong Un      

SEOUL - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un masih hidup dan sehat. Penegasan ini disampaikan penasihat keamanan utama untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Setidaknya, penegasan sepihak yang tidak secara rinci menjelaskan rumor kematian pemimpin komunis itu, membantah semua pemberitaan yang muncul sepekan ini. Ya, dugaan tentang Kim wafat sebenarnya muncul sejak 15 April lalu. Tepatnya saat  ulang tahun kakeknya Kim Il Sung, pendiri Korea Utara. https://www.youtube.com/watch?v=NevZ5zcGH2s ”Posisi pemerintah kita tegas. Kim Jong Un masih hidup dan sehat,” kata penasihat khusus Moon tentang keamanan nasional Moon Chung-in, dalam sebuah wawancara dengan CNN pada hari Selasa (29/4). [caption id="attachment_455533" align="alignleft" width="2560"] FOTO: ED JONES / AFP[/caption] Moon Chung-in menambahkan Kim memang tinggal di Wonsan kota resor di timur negara itu sejak 13 April. ”Sejauh ini tidak ada gerakan mencurigakan yang terdeteksi. Memang Kim belum muncul ke publik sejak memimpin rapat politbiro Partai Buruh pada 11 April lalu,” jelasnya. Di hari berikutnya media pemerintah melaporkan dia memeriksa jet tempur di unit pertahanan udara. Bahkan pada saat itu dirinya sempat berkumpul dengan pejabat setempat di sembari minum-minum. Baca Juga: Kemana-mana Bawa Toilet Pribadi, Kotoran Kim Jong-un Sangat Dirahasiakan ”Kami tidak memiliki apa-apa untuk mengkonfirmasi dan tidak ada gerakan khusus yang terdeteksi di dalam Korea Utara sampai sekarang," kata kantor kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan pekan lalu. Menteri unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul menambahkan pada hari Senin (27/4), data-data dari intelijen pun menyatakan demikian. ”Kompleks untuk menyimpulkan tapi faktanya demikian,” terangnya. [caption id="attachment_455535" align="alignleft" width="1500"] Foto Citra Satelit. (Foto Afp)[/caption] Pertemuan keduannya memang sudah cukup lama. Terakhir kali setelah KTT Kim dan Moon bertemu di Zona Demiliterisasi atau perbatasan semenanjung. Pertemuan itu di sebuah stasiun kereta api paling selatan Korea Selatan. Hal itu menandakan adanya kerja sama bilateral khususnya menyoroti komitmennya terhadap pembangunan kereta api lintas batas. Diakui oleh tidak, hubungan kedua negara memang sempat merenggang lantaran ada campur tangan pihak Washington. Sehingga Seoul dan Pyongyang macet, dan tidak ada indikasi keberlangsungan proyek tersebut. [caption id="attachment_455536" align="alignleft" width="1500"] (Foto: Afp)[/caption] Fajar Indonesia Network (FIN) melansir kantor berita Daily NK. Dalam outlet media online tersebut, secara garis besar menyebutkan isu ini sebagian besar dijalankan oleh para pembelot Korea Utara yang membocorkan Kim sedang menjalani perawatan setelah prosedur kardiovaskular awal bulan ini. Sumber lain menyebutkan, Kim, yang berusia 30-an, membutuhkan perawatan mendesak karena merokok berat, obesitas, dan kelelahan. Setelah pemberitaan itu muncul, CNN melaporkan bahwa Washington lewat intelijennya sedang memantau Kim yang kini dalam bahaya besar setelah menjalani operasi. Baca juga: Punya Penyakit Jantung, Kim Jong-un Dikabarkan Meninggal Namun Presiden AS Donald Trump sebelumnya menolak laporan bahwa Kim sedang sakit dan menolak untuk menyatakan kapan dia terakhir kali berhubungan dengannya. Pada hari Senin, surat kabar resmi Rodong Sinmun melaporkan bahwa Kim telah mengirim pesan terima kasih kepada para pekerja di proyek pariwisata pesisir raksasa Wonsan Kalma. Itu adalah yang terbaru dari serangkaian laporan dalam beberapa hari terakhir dari pernyataan yang dikeluarkan atau tindakan yang diambil atas nama Kim, meskipun tidak ada yang membawa foto dirinya. Citra satelit yang ditinjau oleh 38North, sebuah think tank yang berbasis di AS, menunjukkan sebuah kereta yang mungkin milik Kim di sebuah stasiun di Wonsan pekan lalu. Direktur Korea Risk Group Andrei Lankov,  mengatakan semua laporan harus diambil dengan jernih tanpa ada satu pun yang tertinggal. ”Tetapi hilangnya Kim tidak biasa. Jadi untuk beberapa alasan, dia tidak benar-benar mampu bertindak di depan umum," kata Lankov kepada AFP. https://www.youtube.com/watch?v=d_k5gnNsQiA&t=26s Absen sebelumnya dari mata publik di pihak Kim telah memicu spekulasi tentang kesehatannya. Pada tahun 2014 ia menghilang dari pandangan selama hampir enam minggu sebelum muncul kembali dengan tongkat. Beberapa hari kemudian, agen mata-mata Korea Selatan mengatakan dia telah menjalani operasi untuk mengangkat kista dari pergelangan kakinya. ”Spekulasi yang ada memang menunjukan kebenaran. Tetapi mari kita lihat beberapa hari ke depan. Kim bukan sekadar menghilang, tapi ada sesuatu yang disembunyikan. Apakah itu tentang kesehatannya, atau ini bagian dari upayanya menarik simpati dunia. Untuk mengukur seberapa dalam Korea Utara di lihat dunia,” ungkapnya. (ful)             

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: