PKS: Pemindahan Ibu Kota Negara Sudah Tidak Relevan

PKS: Pemindahan Ibu Kota Negara Sudah Tidak Relevan

JAKARTA, FIN.CO.ID- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai, pemerintah semestinya memprioritaskan penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi, ketimbang memprioritaskan pemindahan Ibu Kota Negara. "Sangat tidak patut jika terus memprioritaskan pemindahan Ibu Kota pada masa pandemi Covid-19. Saat ini jelas, prioritas utama adalah penanganan pandemi serta pemulihan ekonomi melalui bantuan sosial. Proyek jangka panjang bernilai fantasis ini juga berpotensi terbengkalai," ata Mardani dikutip keterangan tertulisnya, Senin 10 Januari 2022. Dia mengatakan bahwa keuangan negara bisa tergerus jika proyek IKN (Ibu Kota Negara) memerlukan suntikan dana terus dari pemerintah. Dia mencontogka kasus proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). "Kita harus belajar dari kasus ini, semula menggunakan skema KBPU dengan ketentuan awal tidak akan membebani APBN, tapi dalam perjalanannya pemerintah dengan mudah mengganti peraturan sehingga proyek KCJB menggunakan dana APBN," ujar Mardani. Dikatakannya, skema KBPU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha, yang ditawarkan tidak menjamin tidak adanya keterlibatan APBN dalam mendanai proyek IKN ini. "Ketertarikan swasta pun masih dipertanyakan, di mana iklim investasi masih belum baik ditengah polemik UU Cipta Kerja," tuturnya. Menurut dia, saat ini pembangunan manusia jauh lebih penting daripada pembangunan Inu Kota Negara yang baru. "Setelah Covid-19 mestinya kita makin tahu bahwa ide memindahkan ibu kota sudah tidak relevan lagi. Pembangunan manusia jauh lebih penting, apalah artinya Ibu Kota baru yang hebat tapi masyarakatnya rentan. Perlu dipikirkan model pembangunan Indonesia yang baru dengan pendekatan yang baru," pungkasnya. (dal/fin)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: