Pesan Emil Salim untuk Presiden Jokowi: Tolong Hentikan Ekpor Benih Lobster

Pesan Emil Salim untuk Presiden Jokowi: Tolong Hentikan Ekpor Benih Lobster

JAKARTA -  Emil Salim mendukung sikap Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PB NU) dan Muhammadiyah. Mendesak Presiden Joko Widodo segera melarang dan membatalkan ekspor benih lobster yang tertera dalam Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Nomor 12 tahun 2020 yang ditetapkan 4 Mei 2020. Hakikatnya Emil Salim, nelayan akan tetap dirugikan pasalnya, langkah ekspor lobster akan mengurangi kesempatan nelayan dan pengembangan lobster dengan skala menengah dan besar di penjuru nusantar. Ya, dengan mengizinkan 318 juta ekor benih bening lobster diekspor tiga bulan dalam rangka ekspor 365 juta per tahun selama tiga tahun ke depan, ada akhirnya akan merugikan Indonesia. Baca juga: Dihadiahi Zamzam dan Kurma, Turis AS Masuk Islam ”Ada nilai tambah serta hasil pendapatan yang menyusut tajam. Jelas kebijakan ini tidak menguntungkan nelayan, atau petambak lobster, melainkan hanya menguntungkan eksportir. Tolong hentikan, Permen karena ekspor benih lobster merugikan,” terang Mantan Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup era Presiden Soeharto itu, Minggu (9/8). Sebelumnya Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU) PBNU, M Madjib Hassan, dalam keterangan resmi secara jelas meminta pemerintah menghentikan ekspor benih lobster. ”Bukan hanya benihnya (punah) tapi juga lobsternya, bertentangan dengan ajaran Islam,” tegasnya. Baca juga: Krisis, Modal Sudah Ditunggu! Pernyataan senada disampaikan Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas. ”Kebijakan ini (ekspor benih lobster, red) dalam jangka panjang tidak akan memberikan keuntungan nasional terlebih nelayan Indonesia,” pungkasnya. (fin/ful) Baca juga DI'sway: Wardah Sasmi

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: