Miris! Kalau Hujan Lebat Murid-murid Dibubarkan

Miris! Kalau Hujan Lebat Murid-murid Dibubarkan

PEUNDEUY – Bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Munajjah di Kampung Mekarsari Desa Sukanagara Kecamatan Peundeuy memprihatinkan. Bilik bambu pada bangunan sekolah itu sudah bolong-bolong. Atap asbesnya pun bocor ketika hujan.

“Kondisinya memang seperti itu (rusak), dari mulai dibangun sampai sekarang belum ada perbaikan,” ujar Kepala Darul Munajjah Supyan kepada wartawan, Selasa (23/11). Menurut dia, sekolah dibangun pada tahun 2012.

Dia mengatakan di sekolah terdapat tiga lokal kelas dan satu ruang guru. “Saya sudah beberapa kali mengajukan (bantuan) kepada pemerintah maupun swasta tidak pernah dapat (bantuan),” ujarnya.

Meski kondisi bangunan rusak, kata dia, tetapi siswa yang belajar tetap semangat belajar dan tidak mengeluh dengan kondisi bangunan. “Anak-anak masih giat dan semangat belajar meski kondisi bangunan rusak,” katanya.

Supyan mengaku terkadang merasa sedih dengan kondisi bangunan, terutama ketika musim hujan. Sebab atap sekolah sudah bocor, sehingga ketika hujan air masuk ke dalam kelas.

“Murid-murid dibubarkan kalau hujan lebat, karena atap bocor dan air mengalir ke dalam kelas. Proses pembelajaran juga tidak efektif. Saya tidak mau membahayakan siswa, jadi kami pulangkan saja,” ujarnya.

Supyan berharap pemerintah membantu memperbaiki sekolah yang dibangunnya. Karena keberadaan sekolah sangat membantu masyarakat di kampung tersebut.

“Sekarang saya terima kasih kepada tim ACT (aksi cepat tanggap) hadir memberikan bantuan Mushaf Al-Quran untuk siswa. Kami berharap ACT Garut memperjuangkan bangunan sekolah ini,” harapnya. (yna/radartasik)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: