Cegah Rumah Dibakar, Tewas Terkena Panah

Cegah Rumah Dibakar, Tewas Terkena Panah

MAKASSAR - Perang antarkelompok pemuda terus terjadi. Salah satu warga kehilangan nyawa. Warga bernama Muhammad Akbar Ali, warga Jl Kandea, Makassar meninggal dunia karena terkena anak panah. Akbar terkena anak panah di dadanya saat hendak menyelamatkan rumah orang tuanya yang akan dibakar oleh pemuda yang tawuran. "Warga yang tawuran itu mau membakar rumah ayah korban. Saat itu, Akbar lari keluar ketika rumahnya dilempari botol bensin. Dia malah terkena anak panah di dadanya," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Andriany Lilikay seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu, 27 September. Namun, motif tawuran hingga aksi pembakaran ini belum dipastikan. Pasalnya masing-masing kelompok memberikan keterangan berbeda. Sebanyak 15 pemuda dari kedua kubu yang tawuran, yakni warga Jl Kandea dan Jl Bunga Eja telah diamankan di Polrestabes Makassar. Mereka ditangkap dari beberapa lokasi berbeda saat polisi melakukan penyisiran di rumah-rumah warga, Sabtu malam, 26 September. Pelaku pembusuran pun hingga kini masih dalam penyelidikan. Polisi masih melakukan interogasi dan pengembangan di lokasi tawuran. Hingga kemarin, polisi juga nampak masih melakukan penjagaan di lokasi. Namun, kondisi nampak sudah kondusif. Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono, mengatakan, untuk menghindari tawuran selanjutnya, maka didirikan posko pengamanan di lokasi. Termasuk di beberapa lokasi lainnya yang sering terjadi tawuran. Ada pun motif sementara dari tawuran ini adalah karena dendam. Perselisihan yang berlanjut dari tawuran yang telah terjadi sebelumnya antara kedua kelompok. "Tetapi ini belum pasti. Kami masih menyelidiki," katanya. (mum/rif)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: