Putus Mata Rantai Tengkulak

Putus Mata Rantai Tengkulak

BANGKA - Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sekaligus Calon Wakil Bupati Kabupaten Bangka Barat, H Badri Syamsu berkomitmen penuh untuk memutus peran tengkulak dalam distribusi hasil panen. Hal ini untuk menjaga harga jual produk pertanian agar petani tidak dirugikan. Badri mengatakan, dunia pertanian dan perikanan bukanlah hal baru yang dilakukannya. Sebab, sebelum menjadi anggota dewan ia pernah berporfesi sebagai pedagang ikan keliling dan petani. Peran tengkulak dalam kedua sektor pertanian dan perikanan pun telah lama menjadi masalah yang tak kunjung mendapatkan jalan keluar.

BACA JUGA: Teddy Gusnaidi ke Gatot Nurmantyo: Tunjukan Keberanian, Jangan Banyak Bacot!

"Memang untuk memutus mata rantai dari tengkulak diperlukan perhatian serius oleh pemerintah. Bagi kami, upaya untuk menyejahterakan petani merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan," kata Badri seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup), Sabtu (26/9/2020). Menurut dia, beberapa komoditas yang masih mengandalkan peran tengkulak yakni seperti cabai, sayuran, buah-buahan, karet dan sawit. Padahal, komoditas ini merupkan andalan di Bangka Barat dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. Jika kondisi ini terus berlanjut, maka dapat dipastikan masa depan petani akan terancam. Minat generasi muda bercocok tanam pun semakin rendah.

BACA JUGA: Dirjen Pengelolaan Ruang Laut KKP Meninggal Dunia Akibat Covid-19

"Kalau permasalahan di sektor pertanian dan perikanan saya paham semuanya karena lama jadi petani dan pedagang ikan," kata dia. Lebih lanjut, Badri menjelaskan beberapa masalah lain yang sering dialami oleh petani di antarnya berupa mahalnya harga pupuk dan bibit. Ia pun memastikan akan terus menjamin ketersediaan bibit dan pupuk murah. Sementara itu, Sukaryo salah satu petani menjelaskan Badri merupakan sosok pemimpin yang sangat paham permasalahan petani di Bangka Barat. Kedekatannya dengan para petani menjadikannya garda terdepan dalam memperjuangan bantuan-bantuan bagi petani di pemerintahan. Lantaran hal tersebut, dukungan dari kalangan petani kepada politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan pun mengalir deras untuk maju dalam Pilkada. "Petani di sini telah sepakat memberikan dukungan kepada beliau (Badri Syamsu) karena memang kerjanya nyata memberikan kesejahteraan bagi petani," ujarnya. Sebagai informasi, pada Pilkada Kabupaten Bangka Barat tahun 2020 PDI Perjuangan mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Markus dan H. Badri Syamsu yang merupakan petahana. Mereka mendapatkan dukungan dari lima partai koalisi yakni Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Gelora Indonesia, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).(red)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: