LPDB-KUMKM Santuni Pedagang Pasar Cempaka Putih Korban Kebakaran

LPDB-KUMKM Santuni Pedagang Pasar Cempaka Putih Korban Kebakaran

JAKARTA- Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi KUMKM (LPDB-KUMKM) memberikan bantuan berupa sembako dan seribu masker untuk pedagang Pasar Cempaka Putih yang terdaftar sebagai anggota Koppas Cempaka Putih. Para pedagang ini merupakan korban kebakaran yang terjadi pada Kamis (24/9) lalu. Di mana dalam insiden itu terdapat 672 kios pedagang hangus terbakar, total kerugian berkisar Rp24,8 miliar. Direktur Utama, LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, kehadirannya di pasar Cempaka Putih karena LPDB-KUMKM sudah menganggap Koppas Cempaka Putih sebagai keluarga besar. "Karena LPDB dan Koppas merupakan keluarga besar. Sehingga apa yang dirasakan kami dari LPDB ikut merasakan itu." Ujar Supomo saat memberikan bantuan sembako dan masker kepada pedagang korban kebakaran di Koppas Cempaka Putih, Jakarta, Senin (28/9). "Kita sudah menjadi keluarga besar. Terutama para anggota Koppas, " sambung Supomo. Supomo mengatakan pihaknya sedang menyiapkan bantuan modal kerja baru untuk dikucurkan kepada pedagang melalui Koppas Cempaka Putih. Besaran nilai modal kerja tersebut masih dikaji bersama. “Bapak-Ibu butuh modal kerja lagi, kita akan bantu lagi dengan program modal kerja yang baru. Yang penting TPS (Tempat Penampungan Sementara) segera dibangun sehingga kalau kami memberikan modal kerja langsung bisa berjalan,” terang Supomo. Supomo juga mengatakan pinjaman yang sudah dinikmati pedagang, akan diberikan kelonggaran pada Koppas Cempaka putih untuk penundaan pembayaran sampai 12 bulan. "Kami juga sadar pedagang butuh modal kerja lagi untuk menggeliat lagi, kami masih hitung untuk bantuan modal kerja baru. Memang ini harus dibersihkan dulu yang penting Tempat Penampungan Sementara (TPS) dibangun dulu karena harus ada tempat dulu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Supomo. Sementara itu, Sipti, salah seorang pedagang berharap adanya bantuan modal usaha dari Pemerintah agar mereka bisa berjualan seperti sediakala. Pasca kebakaran, Sipti bersama pedagang lain mengaku kesulitan modal, apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. Sementara itu, Sipti, salah seorang pedagang berharap adanya bantuan modal usaha dari Pemerintah agar melakukan aktifitas berjualan seperti sediakala. Pasca kebakaran, Sipti bersama pedagang lain mengaku kesulitan modal, apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi Covid-19. “Mudah-mudahan bisa dapat bantuan modal dari LPDB-KUMKM, karena kita ini sangat membutuhkan modal untuk usaha. Semoga pemerintah bisa melihat kami,” ungkap Sipti yang ikut hadir menerima bantuan sembako dan masker dari LPDB-KUMKM. (dal/fin).  

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: