Beri Teguran Lebih Keras kepada Pelanggar Protokol Kesehatan
SLAWI - Masih adanya sebagian masyarakat yang enggan menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Membuat jajaran Polres Tegal yang terlibat dalam Operasi Yustisi tidak segan-segan memberikan teguran secara keras. Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang SIK melalui Kabag Ops Kompol Aries Heriyanto SH menyatakan, dengan teguran sedikit lebih keras, diharapkan bisa menggugah kesadaran warga Kabupaten Tegal untuk menjalankan protokol kesehatan. "Kita lakukan operasi secara masif, baik siang maupun malam," ujarnya seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu (7/10). Pihaknya bersama TNI dan Satpol PP kini terus mengencarkan Operasi Yustisi. Baik di pagi, siang, sore, dan jelang malam di semua wilayah Kabupaten Tegal. Di tataran Polri sendiri, sebenarnya telah dicanangkan program gerakan satu polisi, satu masker. Program tersebut mewajibkan setiap seorang anggota Polri membawa masker cadangan setiap harinya. Jadi jika melihat ada masyarakat yang tidak menggunakan masker itu bisa diberikan ke masyarakat. Penegakkan hukum protokol kesehatan ini lebih dimaksudkan untuk mendisiplinkan warga agar terhindar dari paparan Covid-19 dan tidak menularkan ke orang lain. “Langkah tegas ini kami ambil semata-mata demi memutus rantai penularan Covid-19. Tanpa adanya kesadaran, tentunya wabah ini akan semakin sulit untuk dicegah dan diminimalisir penyebarannya," ungkapnya. (her/gun)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: