Bolivia 1-2 Argentina: Redam Kenangan Buruk

LA PAZ - Gol menit-menit terakhir dari Joaquin Correa mengantarkan Argentina berbalik mengalahkan Bolivia 2-1 di Estadio Hernando Siles, La Paz, Rabu dini hari WIB. Gol bomber Lazio memberi catatan 100 persen kemenangan bagi Lionel Messi cs dalam kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan. Bolivia unggul lebih dulu pada menit ke-24 ketika kapten Marcelo Martins melompat untuk menanduk umpan dari sisi kiri. Namun demikian Argentina yang memukul Ekuador 1-0 dalam laga pembukanya pekan lalu, menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai.

BACA JUGA: Gara-gara Foto Ini, Anjasmara jadi Bahan ‘Gibah’ Rekan Artis dan Netizen

Gol itu tercipta ketika sapuan bek Jose Maria Carrasco malah berakhir di kaki Lautaro Martinez yang tak ayal mengarahkan bola masuk ke gawang Bolivia. Correa lalu mencetak gol penentu kemenangan Argentina dengan tendangan kaki kiri, 11 menit sebelum bubaran. Argentina sebenarnya cukup kewalahan menghadapi Bolivia. Meski didominasi pemain Liga Lokal, namun faktor stadion yang membuat mereka mati-matian menghadapi tim paling lemah di Sepakbola Amerika Selatan tersebut. Bayangkan saja, Lionel Messi dkk berlari selama 90 menit di stadion yang berada di atas ketinggian 3460 meter di atas permukaan laut. Membayangkannya saja pun pasti menyakitkan karena pada ketinggian tersebut, oksigen terbilang tipis. Pada tahun 2009, Argentina yang saat itu ditukangi Maradona kalah 1-6 dari Bolivia. Delapan tahun kemudian, Bolivia kembali menang 2-0 atas Argentina karena faktor stadion.

BACA JUGA: Ajak Masyarakat Pakai Masker, Milenial Brantas Abipraya Turun ke Pasar Cibubur

“Mereka (Bolivia) bisa saja menang karena faktor itu (stadion). Namun, beruntung kami bisa merebutnya "kata striker Argentina Lautaro Martinez kepada situs resmi Argentina. “Bermain di sini sulit, tapi kami memiliki tim muda dengan beberapa pemain berpengalaman seperti (Lionel )Messi dan (Nicolas)Otamendi," tambah ujung tombak Inter Milan itu. Estadio Hernando Siles menjadi stadion yang selalu dikenang buruk oleh Messi. Pada 2013, saat kedua tim bermain 1-1, ia terlihat muntah-muntah di lapangan. Rekannya, Angel di Maria, bahkan harus dibantu tabung oksigen. Sementara itu, kekalahan tersebut membuat Bolivia tersudut di jurang klasemen. Mereka pun baru saja ditelan bulat-bulat 0-5 oleh Brasil, pekan lalu. Empat tim teratas zona Amerika Selatan yang dihuni 10 tim akan langsung lolos ke putaran final Piala Dunia di Qatar pada 2022. Urutan kelima akan memperebutkan satu tempat lagi bersama dengan tim kawasan lain dalam playoff, demikian laporan Reuters. (fin/tgr)

---

Tentang Penulis

admin

Sumber: