Ngebetnya Ferdinand Hutahaean Desak Anies Dinonaktifkan

Ngebetnya Ferdinand Hutahaean Desak Anies Dinonaktifkan

JAKARTA - Mantan Politikus Patai Demokrat, Ferdinand Hutahaean terus mendesak Kementerian dalam Negeri dan DPRD DKI Jakarta untuk menonaktifkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebab Anies dianggap membiarkan kerumunan yang dilakukan oleh massa FPI dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab. "Anies melanggar Sumpah Jabatan, mengabaikan aturan yang dia tanda tangan sendiri dan menabrak hukum tertinggi kemanusiaan yaitu Keselamatan Nyawa Manusia adalah hukum tertinggi. Maka Anies layak di non aktifkan," ucap Ferdinand Hutahaean di twitternya, Selasa (17/11). Ferdinand menilai, Anies melanggar pasasal 76 ayat (1) UU 23/2014 yang mengatakan, Kepala daerah dilarang: membuat keputusan yang secara khusus memberikan keuntungan pribadi, keluarga, kroni, golongan tertentu, atau kelompok politiknya yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Kemudian, Ferdinand juga menjelaskan, UU No 23/2014 tentang Pemda yang sudah direvisi jadi UU No 9/2015 mengatur pemberhentian kepala daerah (Gubernur) yaitu melanggar sumpah jabatan, melakukan kebijakan yang menguntungkan kelompoknya, melakukan kebijakan yg membuat pihak lain resah. "Hal ini cukup jadi alasan utk #NonAktifkanAnies," tulis Ferdinand Hutahaean. Diketahui, Anies Baswedan mendatangi Polda Metro Jaya pada Selasa (17/11) sekitar pukul 9.43 WIB. Anies datang untuk memenuhi panggilan klarifikasi yang diminta Polda Metro Jaya terkait kerumunan yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan Jakarta Barat. “Jadi, hari ini saya datang ke sini sebagai warga negara untuk memenuhi undangan dari Polda Metro Jaya,” kata Anies kepada wartawa di Mako Polda Metro Jaya, Selasa (17/11). Anies datang bersama stafnya. Anies mengatakan telah menerima undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya pada 15 November dan Selasa ini datang kepada pihak kepolisian untuk memenuhi panggilan tersebut. “Saya menerima surat undangan klarifikasi tertanggal 15 November 2020 yang saya terima kemarin tanggal 16 November, sampai di kantor pukul 14.00 siang. Mengundang saya untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 17 jam 10:00 pagi,” tambahnya. (dal/fn)

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: