Pemerintah Perlu Memastikan Pilkada 2020 Aman dari Covid-19
JAKARTA - Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Herzaky Mahendra Putra mengingatkan pemerintah agar memastikan Pilkada Serentak 2020 dapat terlaksana dengan baik dan tidak mengabaikan Covid-19. "Pilkada serentak tahun 2020 harus dapat terselenggara dengan baik karena telah menjadi agenda nasional. Namun, saat ini situasinya masih pandemi Covid yang tidak boleh diremehkan," kata Herzaky dalam diskusi daring, Minggu (22/11). Herzaky mengatakan, para paslon kepala daerah maupun partai politik pengusung beserta pendukungnya membutuhkan kemenangan dalam pagelaran pilkada. BACA JUGA: Pilkada Diklaim Aman Meski begitu, kata dia, kemenangan itu harus diraih secara sportif dan tetap mengedepankan faktor keselamatan masyarakat dari ancaman Covid-19. "Namun, kemenangan itu harus diraih secara fair sesuai aturan main, serta mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan," katanya. Herzaky juga mengingatkan kepada pasangan calon kepala daerah maupun tim pemenangan yang berkampanye untuk menerapkan protokol kesehatan secara benar, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, serta menjaga jarak. Sebab menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat. Pada 2 Maret 2020, kata dia, baru dua orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. BACA JUGA: Bawaslu: Ada 38 Isu Hoaks Soal Penundaan Pilkada Serentak 2020 Namun pada 27 Juli, angka tersebut meningkat menjadi sekitar 100 ribu kasus positif. Sementara, peningkatan kasus positif secara masif juga terjadi hingga 4 Oktober menjadi 303.498 kasus, serta pada Minggu (22/11) mencapai 497.668 kasus. "Terus meningkatnya kasus positif Covid-19 ini, harus harus diantisipasi, untuk menjaga faktor kesehatan dan keselamatan, meskipun kasus positif Covid-19 itu terutama di kota-kota besar," katanya. Menurut dia, jika semua pihak pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 komit untuk melaksanakan aturan yang berlaku dan menerapkan protokol kesehatan dengan benar, maka pilkada dapat berjalan dengan baik, sehat, dan aman. (riz/fin)
DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News
Sumber: