Massa Geruduk Kediaman Ibunda Mahfud MD, Ferdinand: Revolusi Akhlak Bagaiman Jika Seperti Ini?

Massa Geruduk Kediaman Ibunda Mahfud MD, Ferdinand: Revolusi Akhlak Bagaiman Jika Seperti Ini?

JAKARTA- Video viral sekelompok orang berpeci mendatangi kediaman Ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, di Pamekasan Madura pada Selasa (1/12) siang. Video itu viral di jagat maya. Kelompok massa ini mengungkapkan aspirasinya terhadap Mahfud MD yang mengomentari hasil tes swab Covid-19 Habib Rizieq Shihab Massa ini dikabarkan pertama kali melakukan demonstrasi di tengah Kota. Sejurus kemudian mereka pun seruduk kediaman ibunda Mahfud MD. Eks Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyayangkan aksi massa tersebut. Dia mengatakan, Ibunda Mahfud MD tidak ada urusan Mahfud MD dan Rizieq Shihab. "Ini tak patut, ibunda pak @mohmahfudmd tidak ada urusan dan tidak tahu menahu tentang pekerjaan dan tugas pak Mahfud. Mengapa diganggu seperti ini?," kata Ferdinand dikutip twitternya, Selasa (1/12). "Bukanlah lingkungan perumahan adalah daerah yang terlarang untuk unjuk rasa?" katanya lagi. Ferdinand menilai, aksi itu tidak patut dengan slogan revolusi akhlak yang selama ini disuarakan Habib Rizieq. "Akhlakmu di mana? Rumah yang dihuni ibu yang sudah sepuh kau ganggu?Revolusi akhlak bagaimana jika seperti ini?" ujarnya. Ferdinand menilai, aksi ormas saat ini telah lampaui batas. Mereka seolah mengintervensi penegak hukum, menebar ketakutan dan ancaman, hingga meneror psikologi masyarakat. "Ormas berani mendikte dan mengintimidasi negara? Melarang dan mengintervensi penegakan hukum oleh alat negara atas nama UU? Menebar ketakutan menebar ancaman dgn senjata tajam? Menghasut dan meneror psikologi masyarakat? Mrk merasa setara dgn Negara? Edan," pungkas Ferdinand. Sebelumnya, Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur Mahdi al-Habsyi membantah organisasinya menggeruduk rumah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md di Pamekasan, Selasa (1/12) siang. Menurut Mahdi, tidak ada laporan dari FPI Pamekasan soal itu. “Ini tidak benar, sebab tidak ada laporan ke jajaran pimpinan FPI Jawa Timur. Yang saya tahu itu dari masyarakat, bukan FPI,” kata Mahdi saat dihubungi. (dal/fin). 

DAPATKAN UPDATE BERITA FIN LAINNYA DI Google News


admin

Tentang Penulis

Sumber: